Audi Gandeng SAIC Bangun Mobil Listrik Khusus Pasar China

JAKARTA, KOMPAS.com - Audi bekerja sama dengan SAIC untuk membangun mobil listrik bernama Audi E. Mobil kolaborasi Jerman-China ini khusus dirancang khusus untuk pasar China.

Audi E rencananya akan mulai dijual di China pada pertengahan tahun 2025. Mobil ini akan menggunakan nama "Audi" tanpa logo empat cincin yang biasanya digunakan pada mobil-mobil Audi.

Baca juga: Penyebab Mobil Overheat dan Cara Mencegahnya Secara Efektif

Dilansir dari Carnewschina, penggantian logo empat cincin dengan nama "Audi" dilakukan untuk menarik minat konsumen di China. Audi ingin mobil listriknya lebih dikenal di pasar kendaraan listrik (EV) terbesar di dunia tersebut.

Foto: Carnewschina Audi E kolaborasi Audi dengan SAIC

Dari sisi eksterior, desain Audi E secara keseluruhan menyerupai shooting brake. Desainnya pada dasarnya mirip dengan versi konsep yang diperkenalkan pada November 2024.

Fasia depan dilengkapi dengan intake udara pada bumper depan dan lampu utama yang tipis. Di bagian belakang, mobil ini dilengkapi dengan diffuser, lampu belakang ramping.

Beberapa detail lainnya termasuk sunroof besar di atap, penggunaan kamera sebagai pengganti spion konvensional, tuas gagang pintu tersembunyi, dan spoiler atap yang sporty.

Baca juga: Begini Skema Diskon PPN buat Mobil Listrik dan Hybrid Tahun 2025

Dimensi Audi E memiliki panjang 4.870 mm, lebar 1.990 mm, tinggi 1.460 mm, dan jarak sumbu roda 2.950 mm.

Foto: Carnewschina Audi E kolaborasi Audi dengan SAIC

Baca juga: PLN Klaim Ada 8.000 Unit Mobil Listrik yang Dipakai Mudik Nataru

Bagian kabin cukup futuristik dengan adanya layar besar. Setir model palang tiga berbentuk D ganda, pencahayaan ambient mewah yang berpadu dengan aksen kayu, dan atap yang dilapisi suede menambah kesan premium.

Dapur pacu Audi E mengandalkan dua motor listrik yang masing-masing ditempatkan di roda depan dan belakang. Kedua motor tersebut menghasilkan tenaga gabungan sebesar 764 tenaga kuda (Tk).

Catu daya didukung oleh baterai 100 kWh. Dalam kondisi baterai penuh, mobil ini dapat menempuh jarak hingga 700 km (CLTC), dengan akselerasi dari 0-100 km/jam dalam 3,6 detik.