Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN Klaim Ada 8.000 Unit Mobil Listrik yang Dipakai Mudik Nataru

Kompas.com - 02/01/2025, 09:12 WIB
Dio Dananjaya,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – PT PLN (Persero) mencatat lonjakan konsumsi listrik kendaraan listrik selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

Kenaikan ini tercermin dari penggunaan listrik di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang meningkat hingga 500 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

“Jumlah kendaraan listrik yang mudik meningkat 300 persen, atau tiga kali lipat. Sedangkan jumlah konsumsi listrik di SPKLU meningkat lebih dari lima kali lipat. Ini merupakan lonjakan yang luar biasa,” ujar Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, dalam keterangan tertulis (1/1/2025).

Baca juga: Daftar Harga BBM Pertamina pada Januari 2025, Pertamax Naik

Test drive Aion Y Plus di Tol Layang MBZDok. Aion Indonesia Test drive Aion Y Plus di Tol Layang MBZ

Pada Nataru tahun lalu, konsumsi listrik di SPKLU hanya mencapai 139.335 kilowatt hour (kWh). Tahun ini, angka tersebut melonjak menjadi 706.579 kWh, menunjukkan peningkatan lebih dari 500 persen.

Selain itu, jumlah transaksi di SPKLU juga meningkat tajam, dari 6.712 transaksi pada Nataru tahun lalu menjadi 29.237 transaksi tahun ini, mencatat kenaikan lebih dari 430 persen.

“Pada Nataru sebelumnya, jumlah kendaraan listrik yang digunakan untuk mudik sekitar 2.800 unit. Tahun ini, jumlahnya diperkirakan melonjak menjadi lebih dari 7.500 hingga 8.000 unit,” ucap Darmawan.

Baca juga: Ini Daftar Mobil yang Masih Bisa Pakai Pertalite di Tahun 2025

"Alhamdulillah, sejauh ini belum ada laporan kendaraan listrik yang kehabisan daya di tengah perjalanan,” kata dia.

PLN sebelumnya telah mempersiapkan langkah antisipatif untuk mendukung lonjakan pengguna kendaraan listrik selama Nataru.

Hingga saat ini, total 3.069 unit SPKLU telah tersedia di 2.906 lokasi strategis di seluruh Indonesia.

Baca juga: Cara Memanaskan Mesin Motor Matik yang Benar dan Aman

SPKLU Jasa MargaJasa Marga SPKLU Jasa Marga

Khusus jalur mudik utama Trans Jawa-Sumatra, terdapat 500 unit SPKLU yang tersebar di 297 lokasi, dengan jarak antar-SPKLU sekitar 23 kilometer untuk mempermudah akses pemudik.

“Walaupun terjadi peningkatan signifikan, sejauh ini tidak ada laporan antrean panjang di SPKLU selama periode Nataru,” kata Darmawan.

"Hal ini berkat peningkatan jumlah SPKLU di jalur Trans Jawa-Sumatra dari 64 unit menjadi 500 unit di lokasi-lokasi strategis, khususnya di rest area,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau