Cara Cek Volume Oli Mesin Mobil Tanpa Harus ke Bengkel

JAKARTA, KOMPAS.com - Usai melakukan perjalanan panjang libur tahun baru, ada baiknya mobil harus kembali mendapat perawatan agar kondisinya kembali optimal. Karena itu, dibutuhkan pengecekan kembali.

Pengecekan utama terkait mesin adalah oli. Pastikan kondisi dan kualitasnya masih baik, mulai warna sampai yang tak kalah penting adalah volume atau takarannya.

Untuk mengecek volume oli mesin mobil, pemilik tak perlu repot harus ke bengkel. Cukup melakukan sendiri di rumah karena caranya cukup mudah.

Baca juga: Asosiasi Rental Mobil Minta Polisi Respons Laporan Kasus Penggelapan

"Bisa dilakukan sendiri di rumah dengan membuka dipstick yang ada di sektor mesin," ucap Suparna, Kepala Bengkel Auto2000 Pramuka kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

(www.automobilexyz.com) Dipstick oli pada mesin mobil

Langkah utama untuk pengecekan oli, lanjut Suparna, memastikan mobil terparkir dalam kondisi datar dan mesin dalam kondisi mati. Setelah itu, lanjutkan dengan membuka kap mesin.

Selanjutnya, cari tongkat pengukuran oli atau dipstick yang bagian atasnya berwarna kuning. Hal ini sengaja dibuat mencolok agar memudahkan pemilik mobil.

Berikutnya, tarik keluar dipstcik tersebut dan bersihkan bagian ujung dengan lap kering atau tisu. Bila sudah, masukan sampai ujung, kemudian kembali keluarkan untuk melihat tingkat volume oli di dalam mesin.

Baca juga: Prediksi Tren Modifikasi Mobil di 2025

"Indikator volume oli pada dipstick bisanya ada tiga level. Bila posisi oli berada di bagian bawah, artinya sudah kurang, kalau terlalu atas artinya volume berlebih. Posisi volume oli yang normal ada di tengah-tengah antara tanda full dan low," ujar Suparna.

Kompas.com Batas level oli mesin pada mobil, harus masuk area titil atas dan bawah

Selain melihat takaran oli, pemilik juga bisa memperhatikan warnanya. Bila sudah terlalu hitam dan keruh, ada kemungkinan kualitasnya sudah buruk dan baiknya melakukan pergantian pelumas.