JAKARTA, KOMPAS.com – Menghadapi situasi di mana mobil mengalami overheat di tengah perjalanan tentu menjadi mimpi buruk bagi setiap pengemudi.
Masalah ini tidak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga berpotensi menyebabkan kerusakan serius pada mesin jika tidak ditangani dengan benar.
Oleh karena itu, tindakan preventif menjadi langkah yang sangat penting untuk diambil.
Baca juga: Calya Tabrak Satu Keluarga di Pekanbaru, Mengemudi dalam Pengaruh Narkoba
Menurut Lung Lung, pemilik Dokter Mobil, perawatan rutin pada sistem pendingin adalah kunci utama untuk mencegah terjadinya overheat pada mobil.
"Pastikan cairan coolant selalu dalam kondisi cukup dan sesuai spesifikasi kendaraan. Jangan pernah menggunakan air biasa karena dapat menyebabkan korosi pada komponen radiator," ungkap Lung Lung dalam wawancaranya dengan Kompas.com pada Rabu (1/12/2024).
Lung Lung juga menyarankan untuk memeriksa kondisi radiator secara berkala, termasuk selang-selangnya.
"Selang radiator yang getas atau bocor sering kali menjadi penyebab overheat. Segera ganti jika ditemukan kerusakan," tambahnya.
Pemeriksaan rutin ini bertujuan untuk mendeteksi masalah sebelum menjadi lebih serius.
Baca juga: Setelah Libur Tahun Baru 2025, Ganjil Genap Jakarta Kembali Berlaku Pagi Ini
Selain itu, ia mengingatkan pentingnya memastikan kipas radiator berfungsi dengan baik, terutama saat mobil digunakan di tengah kemacetan.
"Kipas radiator harus bisa bekerja maksimal untuk menjaga suhu mesin tetap stabil, terutama dalam kondisi berhenti atau jalan pelan," ujar Lung Lung.
Kipas radiator yang tidak berfungsi dengan baik dapat menyebabkan suhu mesin meningkat secara signifikan.
Lung Lung juga menekankan perlunya mengganti thermostat secara berkala sesuai rekomendasi pabrikan, untuk memastikan aliran cairan pendingin berjalan dengan optimal.
"Thermostat yang macet akan menghambat sirkulasi coolant, yang kemudian memicu kenaikan suhu mesin," katanya.
Dengan menjaga thermostat dalam kondisi baik, risiko overheat dapat diminimalisir.
Baca juga: Opsen Pajak Kendaraan 2025: Perubahan dan Dampak bagi Pemilik Kendaraan
Sebagai tambahan, Lung Lung merekomendasikan untuk tidak membiarkan mesin menyala terlalu lama dalam posisi diam, terutama saat cuaca panas.
Menurutnya, ini bisa menjadi kebiasaan buruk yang meningkatkan risiko overheat, terutama jika sistem pendingin sudah tidak optimal.
Dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat, pengemudi dapat menjaga mobil dalam kondisi prima dan menghindari kejadian overheat yang tidak diinginkan.
Menerapkan perawatan rutin dan memperhatikan komponen penting seperti radiator, kipas, dan thermostat adalah kunci untuk mencegah masalah serius pada mesin kendaraan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.