Pertumbuhan Kredit Otomotif Mulai Terlihat Positif

JAKARTA, KOMPAS.com - Industri otomotif nasional mulai terlihat membaik, khususnya dari segi pembiayaan. Pertumbuhan kreditnya mulai terlihat positif.

Astra Credit Companies (ACC), grup perusahaan pembiayaan otomotif, mengeklaim bahwa total penyaluran pembiayaan ACC YTD September 2024 di angka Rp 30 triliun. Jumlah tersebut naik 7 persen dari periode yang sama tahun lalu.

Baca juga: ACC Carnival Bandung Tawarkan Kredit Mobil Bunga 0 Persen

ACC sendiri menargetkan penyaluran pembiayaan perusahaan sampai dengan akhir 2024 adalah Rp 36 triliun.

Dok. ACC Ilustrasi Astra Credit Companies (ACC)

Target kemungkinan besar akan tercapai. Pasalnya, akhir tahun ini masih ada pameran otomotif Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2024. Diharapkan masih banyak masyarakat yang melakukan pembelian kendaraan.

Tidak hanya di bidang otomotif, ACC juga belum lama ini meluncurkan produk pembiayaan emas “Kemilau”. Produk Kemilau ini merupakan kerja sama antara ACC dengan PT Hartadinata Abadi Tbk., perusahaan pionir manufaktur emas batangan dan perhiasan merek Hartadinata.

Baca juga: BI Rate Turun, ACC Tangkap Optimisme Pertumbuhan Kredit Otomotif

Produk Kemilau ACC merupakan salah satu solusi bagi masyarakat yang ingin berinvestasi emas dengan cara yang mudah dan harga yang terjangkau.

SHUTTERSTOCK/THX4STOCK Ilustrasi kredit kendaraan bermotor, kredit mobil.

EVP Retention Business ACC Vivi Elfira, mengatakan, sejalan dengan misi ACC “To Promote Credit for A Better Living”, ACC memberi kemudahan bagi masyarakat untuk memiliki emas.

“Emas merupakan aset yang aman untuk berinvestasi karena nilainya cenderung naik. Untuk itu kami memberikan kemudahan masyarakat yang ingin berinvestasi emas lewat Produk Kemilau ACC,” ujar Vivi, dalam keterangan resminya.

ACC menawarkan pembiayaan emas berkualitas tinggi dengan bunga menarik mulai dari 0,7 persen flat setiap bulannya untuk tenor mulai dari 6 bulan. Setelah melakukan tanda tangan kontrak, emas akan langsung dikirimkan ke alamat rumah pelanggan maksimal 8 hari kerja.