JAKARTA, KOMPAS.com - BYD terus melakukan inovasi untuk mengembangkan mobil listrik.
Belum lama ini, pabrikan asal China tersebut merilis platform mobil listrik terbarunya yang memungkinkan pengisian daya super cepat.
Baca juga: BYD M6 dan Denza D9 Kuasai Pasar Mobil Listrik Nasional Februari 2025
Dikutip dari Carnewschina.com, Rabu (19/3/2025), BYD merilis platform mobil listrik terbaru yang diberi nama Super-E Architecture.
Platform ini memiliki kemampuan pengisian daya 10C.
Artinya, sistem pengisian ini bisa menggunakan charging station dengan kapasitas 1.000 kW alias 1 megawatt (MW) untuk mobil listrik dengan tegangan tinggi 1.000 volt.
Baca juga: BYD Perkuat Jaringan Penjualan, Resmikan Dua Diler Sekaligus
BYD mengeklaim, dalam waktu 5 menit, mobil sudah dapat menempuh jarak hingga 400 Km.
Artinya, pengisian 1 detik sudah bisa menempuh jarak 2 Km.
Untuk itu, BYD juga berencana akan membangun lebih dari 4.000 charging station dengan kapasitas 1 MW yang tersebar di China.
BYD menyebut charging station tersebut dengan "Megawatt Flash Charger".
BYD mendemonstrasikan pengisian menggunakan mobil listrik Han L EV 4WD dan Tang L EV 4WD, yang sudah menggunakan platform Super-E Architecture.
Hasilnya, kapasitas baterai yang tadinya 7 persen dapat terisi hingga 50 persen hanya dalam 4,5 menit.
Saat ini, Megawatt Flash Charger milik BYD menjadi charging station dengan daya terbesar di dunia.
Peringkat kedua ditempati oleh Xpeng S5 dengan 800 kW, peringkat ketiga NIO Power dengan 640 kW, dan peringkat keempat Li Auto 5C dengan 520 kW.
Melengkapi lima besar, ada Tesla V4 dengan 500 kW.
Sementara di Indonesia, charging station dengan daya terbesar masih ada di angka 240 kW yang dibangun oleh Hyundai di Plaza Indonesia.
Sedangkan PLN, charging station terbesarnya memiliki daya 200 kW.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.