Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI Rate Naik, ACC Belum Naikkan Bunga Kredit Mobil

Kompas.com - 03/07/2024, 18:41 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Lonjakan suku bunga acuan Bank Indonesia atau BI Rate sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 6,25 persen, sedikit banyak akan berpengaruh terhadap penjualan mobil di dalam negeri.

Kondisi tersebut diprediksi akan membuat besaran cicilan kendaraan mengalami kenaikan dan adanya pengalihan belanja rumah tangga.

Meski begitu, kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia diklaim belum berdampak pada besaran angsuran mobil yang harus dibayarkan oleh konsumen.

Baca juga: Belajar dari Kasus Pengemudi Taksi Online yang Maki-maki Penumpang

Astra Credit Companies (ACC) gelar bursa otomotif Cibinong CARnival.dok. Astra Credit Companies (ACC) Astra Credit Companies (ACC) gelar bursa otomotif Cibinong CARnival.

Riadi Prasodjo, EVP Strategic, Corcomm & ESR Management Astra Credit Companies, mengatakan, tak bisa dipungkiri kenaikan suku bunga bakal berdampak pada industri pembiayaan.

“Pengaruh pasti ada, impact-nya lebih ke daya beli masyarakat, kami melihatnya di situ. Sedikit banyak akan pengaruh menurut saya,” ujar Riadi, kepada Kompas.com belum lama ini.

“Kalau sejauh ini kami bertahan, ya kami belum naikkan bunga, kami masih usahakan tahan,” kata dia.

Baca juga: Mobil Bekas di Bawah Rp 150 Juta, Ada Jazz, Fortuner hingga Orlando

Untuk diketahui, penjualan mobil di Indonesia sepanjang Januari-Mei 2024 menurun jika dibandingkan periode yang sama tahun 2023.

Dalam laporan penjualan wholesales yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sepanjang Januari hingga Mei 2024 hanya mencapai 104.338 unit.

Penurun penjualan pada lima bulan pertama tahun ini mencapai 23 persen, dibandingkan Januari-Mei 2023 yang mencapai 135.473 unit.

Baca juga: Diskon SUV Juli 2024, Yaris Cross Tembus Rp 48 Juta, XForce Rp 40 Juta

Sejumlah perusahaan multifinance menanggapi soal kenaikan suku bunga acuan yang saat ini berada di level 6,25 persen. Sejumlah perusahaan multifinance menanggapi soal kenaikan suku bunga acuan yang saat ini berada di level 6,25 persen.

Riadi juga mengatakan, perusahaan belum dapat memastikan sampai kapan bertahan dengan bunga kredit saat ini.

“Belum tahu (sampai kapan tidak naik), kami lihat lagi. Karena kompetisi juga cukup menantang di industri pembiayaan. Apalagi kuartal-1 turun kan, Gaikindo juga turun,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau