JAKARTA, KOMPAS.com – Mendapatkan mobil bekas dengan harga miring memang menggiurkan, tapi jangan sampai euforia itu membuat lupa satu hal penting, yakni biaya perbaikan awal.
Meskipun tampak prima saat pertama kali dibeli, kendaraan bekas sering kali membutuhkan penyegaran di beberapa sektor agar tetap nyaman dan aman digunakan.
Menurut Thung Andi Supriadi, pemilik Rendani Mobil, banyak pembeli yang tidak memperhitungkan biaya perawatan awal setelah membeli mobil bekas, sehingga akhirnya terkejut ketika harus mengeluarkan dana tambahan.
Baca juga: Jangan Telat, Kenali Ciri Aki Mobil yang Mulai Soak
"Setelah membeli mobil bekas, sebaiknya menyisihkan dana sekitar 5-10 persen dari harga beli untuk keperluan servis awal, seperti penggantian oli, pengecekan rem, serta pemeriksaan komponen kelistrikan dan suspensi," kata Andi kepada Kompas.com, Rabu (19/3/2025).
Meskipun mobil dalam kondisi prima, tetap ada kemungkinan beberapa komponen perlu diganti karena usia pakai. Hal ini terutama berlaku untuk bagian-bagian yang tidak terlihat secara langsung saat inspeksi awal.
"Biasanya, kekurangan baru terasa setelah mobil digunakan dalam beberapa minggu. Jadi, jangan ragu cek menyeluruh di bengkel resmi atau spesialis setelah membeli mobil bekas," ujarnya.
Baca juga: TVS Resmikan Diler Baru di Lombok
Daripada harus mengeluarkan biaya besar akibat kerusakan mendadak, lebih baik bersiap sejak awal. Dengan menyiapkan dana perbaikan, mobil bekas bisa tetap dalam kondisi prima dan siap menemani perjalanan ke mana pun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.