JAKARTA, KOMPAS.com - Pilihan mobil hybrid semakin bertambah pada beberapa tahun belakangan ini. Meski demikian, Citroen Indonesia masih belum tergerak untuk ikut bersaing memasarkan mobil hybrid.
Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh CEO Indomobil National Distributor (Citroen Indonesia) Tan Kim Piauw. Namun, dia mengatakan, Citroen juga tidak tinggal diam.
Baca juga: Peluncuran Citroen Basalt Ditunda, Target Meluncur Tahun Ini
Citroen Indonesia masih fokus dengan mobil listrik. Meskipun, baru satu model juga yang dipasarkan, yakni E-C3.
Selain fokus di mobil listrik, Citroen Indonesia juga masih fokus dengan mobil konvensional. Model yang dipasarkan saat ini adalah C3 Aircross, C3, dan C5 Aircross.
"Di produk Stellantis itu banyak, untuk sampai saat itu belum ada diskusi. Tetapi, sudah ada studi produk-produk Range Extender (REEV). Tapi, karena tahun ini masyarakat fokusnya masih EV, jadi kita ke BEV dulu," ujar Tan, kepada wartawan, saat ditemui di Jakarta, Senin (17/3/2025).
Baca juga: Beli Mobil Listrik E-C3, Citroen Kasih Ekstra Baterai
Padahal, pemerintah saat ini juga sudah memberikan dukungan terhadap pasar mobil hybrid dengan memberikan insentif sebesar 3 persen. Tapi, dengan syarat harus diproduksi secara lokal.
Sesuai yang dikatakan oleh Tan, Citroen sudah punya beberapa model mobil hybrid di luar sana, seperti C5 X Hybrid dengan Plug-in Hybrid EV (PHEV). SUV tersebut dibekali dengan mesin bensin 1.6 L dan motor listrik berdaya 225 Tk.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.