Rapor Penjualan Toyota Tumbuh 4,4 Persen di Awal Tahun 2025

JAKARTA, KOMPAS.com - Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat penjualan mobil selama periode awal tahun, menunjukkan penurunan cukup dalam dari 288.982 unit ke 134.227 unit secara tahunan atau year-on-year (yoy).

Meski demikian, Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM) Jap Ernando Demily menyampaikan bahwa kinerja penjualan Toyota pada Januari-Februari 2025 berhasil tumbuh 4,4 persen. Bertolak belakang dengan capaian pasar nasional yang turun hampir 5 persen.

“Memang pasar saat ini sedang penuh tantangan, tetapi kami bersyukur Toyota masih bisa bertumbuh meskipun ada koreksi hampir 5 persen pada pasar secara umum. Pencapaian kami ini menjadi kabar baik,” ujar Ernando di Jakarta, Selasa (18/3/2025).

Baca juga: Jakarta E-Prix 2025: Kapasitas Penonton Meningkat Jadi 20.000

Lihat Foto

Kinerja penjualan mobil Toyota di Indonesia(KOMPAS.com/Ruly Kurniawan)

Lebih rinci pada Januari dan Februari 2024, penjualan wholesales Toyota tercatat sebanyak 44.513 unit. Sementara pada periode yang sama di tahun 2025, penjualan meningkat menjadi 46.479 unit. 

“Kami sangat bersyukur karena meskipun kondisi pasar tak begitu baik Toyota berhasil mencatatkan angka penjualan yang lebih tinggi, dengan pertumbuhan 4,4 persen dibandingkan tahun lalu,” kata Ernando.

Pertumbuhan tersebut menempatkan Toyota di posisi teratas dengan pangsa pasar sebesar 34,6 persen. Daihatsu menyusul dengan pangsa pasar 16,3 persen, sementara Honda berada di posisi ketiga dengan 11,9 persen.

Selain itu, Toyota juga mencatatkan pencapaian yang baik dalam segmen kendaraan elektrifikasi atau xEV. Pada periode sama, penjualan wholesales xEV Toyota mencapai hampir 5.500 unit (5.499 unit), mengalami peningkatan 15 persen yoy. 

Baca juga: Toyota Buka Peluang Kerja Sama Membuat Mobil Nasional

Lihat Foto

Ilustrasi penjualan Toyota(Stanly/Otomania)

"Penjualan xEV kami di awal tahun ini menunjukkan peningkatan yang signifikan, dan ini merupakan hasil dari upaya kami dalam memperkenalkan model-model hybrid dari Toyota dan Lexus. Kenaikan ini juga dipengaruhi oleh insentif kendaraan hybrid yang diberikan pemerintah," kata Ernando.

Saat ini, Toyota mengklaim sebagai pemimpin pasar kendaraan elektrifikasi di Indonesia dengan pangsa pasar sebesar 33,3 persen. Jika ditambah dengan model Lexus, maka total pangsa pasar kendaraan elektrifikasi Toyota di Indonesia mencapai 66 persen.