Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buntut Kasus Sopir Taksi dengan Penumpang Disabilitas, Taksi Online Boleh Masuk Terminal

Kompas.com - 23/04/2024, 18:01 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengelola Terminal Bus Kampung Rambutan bersama jajaran Polri melakukan pembinaan terhadap sejumlah sopir taksi offline yang biasa mangkal di terminal tersebut. 

Kepala Terminal Bus Kampung Rambutan, Yulza Ramadhoni mengatakan, pembinaan ini dilakukan menyusul viralnya oknum sopir taksi offline, yang berselisih penumpang penyandang disabilitas yang baru turun dari bus AKAP di terminal tersebut baru-baru ini.

Baca juga: Tak Cuma Motor, Harga Komponen RX-King Juga Mahal

"Kami memanggil sopir taksi offline untuk meminta keterangan di pos polisi. Memang terjadi perselisihan antara sopir taksi offline dengan penumpang disabilitas," katanya dikutip dari keterangan resminya, Selasa (23/4/2024). 

Menurutnya pria yang akrab disapa Dhoni itu, saat ini pihaknya sudah meminta pada para sopir taksi offline untuk tidak lagi intimidasi, atau pelarangan terhadap taksi online yang masuk ke Terminal Bus Kampung Rambutan.

Artinya semua layanan angkutan offline maupun online boleh mengambil penumpang di area terminal. 

Lokasi pengemudi taksi offline terlibat cekcok dengan pria penyandang tuna daksa di Terminal Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, Senin (22/4/2024).kompas.com / Nabilla Ramadhian Lokasi pengemudi taksi offline terlibat cekcok dengan pria penyandang tuna daksa di Terminal Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, Senin (22/4/2024).

"Tercatat ada 15 sopir taksi offline yang beroperasi setiap harinya di terminal ini. Kami memastikan akan melakukan evaluasi terhadap pelayanan perpindahan mode transportasi yang ada di terminal ini, supaya lebih tertib lagi," kata Dhoni.

Sementara, Kepala Pos Polisi Terminal Bus Kampung Rambutan, Ipda Budiyono, meminta agar pengemudi taksi offline maupun online lebih tertib dan saling memahami.

"Kalau sampai terjadi pelanggaran hukum, tentunya akan diproses sesuai hukum yang berlaku," katanya dikutip dari keterangan yang sama. 

Baca juga: Wuling Cloud EV Bisa Dicoba Langsung di PEVS 2024

Sekedar informasi, permasalahan ini berkaitan dengan kejadian video viral seorang penumpang yang baru turun dari bus di terminal bus terlibat cekcok dengan oknum sopir. Dalam pertikaian tersebut, penumpang pria yang merupakan penyandang disabilitas itu adu mulut pria dengan kaos putih yang diduga sopir taksi offline.

Pada keterangan video disebutkan, mulanya ada mobil Daihatsu Sigra warna hitam yang datang ke dalam area Terminal Bus Kampung Rambutan yang dipesan pria penyandang disabilitas itu. 

Sopir taksi offline tersebut langsung mengusir sopir taksi online begitu masuk area terminal sambil bilang ingin mengambil kuncinya atau jalan terus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau