JAKARTA, KOMPAS.com - Kejadian kurang menyenangkan menimpa pengendara mobil saat berkendara di belakang bus. Mobil tersebut menabrak lapisan ban vulkanisir yang terlepas dari bus di depan saat berkendara di jalan tol.
Akibatnya, area samping bumper depan mobil tersebut alami lecet. Kejadian tersebut terekam pada dashcam mobil yang menjadi korban dan diunggah oleh akun Instagram @dashcam_owner_indonesia dan diunggah ulang oleh @videobusindonesia_.
Pada video tersebut, beberapa menit sebelum kejadian, bus berada di belakang mobil. Namun, tiba-tiba dari arah kiri belakang mobil, bus menyalip dengan kecepatan tinggi sehingga posisi bus jadi berada di depan mobil.
Tidak lama setelah itu, tiba-tiba salah satu lapisan ban vulkanisir dari bus copot dan menggelinding ke belakang. Alhasil, mobil menabrak lapisan karet ban vulkanisir yang terpental.
On Vehicle Test Manager PT Gajah Tunggal Tbk. Zulpata Zainal mengatakan, penggunaan ban vulkanisir sangat aman dan ekonomis karena harganya yang lebih murah daripada membeli ban baru.
Namun, apabila memasang ban vulkanisir di tempat yang asal-asalan, fungsi dan kerjanya tidak akan maksimal. Telapak vulanisir yang baru dipasang bisa saja akan terlepas saat bus berjalan apabila pemasangnya tidak tepat.
"Telapaknya bisa terlepas dari casing ban, mudah terlepas. Apalagi dengan muatan yang berat, kecepatan tinggi, manuver yang tajam," ucapnya dikutip dari Kompas.com beberapa waktu lalu.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/04/24/064200415/ban-vulkanisir-bus-copot-mendadak-mobil-di-belakang-jadi-korban