Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spesifikasi Bus Maut di Batu Malang, Bodi Jetbus 3+ dan Sasis Hino

Kompas.com - 09/01/2025, 13:01 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan bus pariwisata terjadi di Kota Batu, Malang Rabu (8/1/2025) sekitar pukul 19.00 WIB. Diduga karena rem blong, bus menabrak belasan kendaraan, empat korban meninggal dunia, dan belasan luka-luka.

Wakapolres Batu, Danang Yudanto menjelaskan, bus pariwisata tersebut membawa rombongan pelajar dan guru dari Denpasar, Bali yang sedang berlibur ke Jawa Timur.

Diketahui mereka berasal dari SMK TI Bali Global Badung. Kecelakaan terjadi setelah bus bertolak dari Museum Angkut menuju tempat makan.

Baca juga: Kecelakaan Bus karena Rem Blong Terulang Lagi

Sebuah bus pariwisata terlibat kecelakaan dengan beberapa kendaraan lainnya di Kota Batu, Jawa Timur pada Rabu (8/1/2025). KOMPAS.com/Nugraha Perdana Sebuah bus pariwisata terlibat kecelakaan dengan beberapa kendaraan lainnya di Kota Batu, Jawa Timur pada Rabu (8/1/2025).

Akan tetapi di tengah perjalanan, sopir tidak bisa mengatur laju kendaraan, sehingga bus hilang kendali. Bus akhirnya menabrak sejumlah kendaraan di sepanjang Jalan Imam Bonjol Kota Batu hingga ke Jalan Pattimura.

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, bus yang mengalami kecelakaan berasal dari PO Sakhindra Trans asal Bali dengan nomor polisi DK 7942 GB.

Bodi bus merupakan buatan Karoseri Adiputro, model Jetbus 3+ Voyager, sementara sasisnya diidentifikasi menggunakan merek Hino melalui aplikasi Spionam.

Baca juga: Simulasi Kredit GAC Aion Y Plus, Per Bulan Mulai Rp 7 Jutaan


Informasi yang ditemukan di media sosial PO Sakhindra Trans (Instagram) menunjukkan bus tersebut menggunakan sasis Hino RN285.

Berdasarkan spesifikasi teknis, Hino RN285 telah dilengkapi dengan sistem pengereman udara penuh dengan opsi retarder sebagai rem sekunder.

Namun, belum dapat dipastikan apakah bus yang mengalami kecelakaan tersebut dilengkapi dengan retarder atau tidak. Investigasi lebih lanjut diperlukan untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau