Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mengendalikan Mobil Ketika Alami Pecah Ban

Kompas.com - 19/04/2024, 19:02 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat mobil terus digunakan dan kondisi ban yang kurang perawatan, maka bisa saja mengalami pecah ban.

Dalam kondisi tersebut, tak sedikit pengendara yang panik. Salah satunya seperti pada video viral di media sosial belum lama ini.

Dalam video tersebut, dikatakan mobil kehilangan kendali ketika alami pecah ban dan akhirnya terbalik.

Baca juga: Video Viral, Mobil Terbalik Diduga karena Pecah Ban

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana mengatakan, ketika mengalami pecah ban, arah mobil akan menuju ke sisi ban yang pecah.

Jika terlambat diantisipasi oleh pengemudi, maka kendaraan akan menabrak objek-objek yang ada di dekatnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Cetul_22 (@cetul_22)

"Kenapa bisa terbalik? Dengan posisi sudut ban terbuka saat menabrak objek, maka kondisi tersebut mudah sekali terangkat dan membuat mobil terbalik, sekali pun kecepatannya rendah," ujar Sony, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

Menurut Sony, jika kecepatan mobil disesuaikan dengan kemampuan dan keterampilan pengemudi, maka risiko pecah ban sekali pun dapat diatasi.

Secara teori, jika terjadi pecah ban, maka cukup tahan setir dengan kedua tangan ke arah depan.

Baca juga: Bus AKAP Pahala Kencana yang Terbakar di Jalan Tol karena Pecah Ban

Ilustrasi pecah ban: Kecelakaan tunggal di Tol Jagorawi, Minggu (15/9/2019), karena mobil mengalami pecah ban.Shutterstock Ilustrasi pecah ban: Kecelakaan tunggal di Tol Jagorawi, Minggu (15/9/2019), karena mobil mengalami pecah ban.

"Hanya pada kondisi jalan arteri, perkotaan, banyak pengemudi yang tidak fokus. Misalnya sambil main HP, sehingga cara memegang kemudinya hanya satu tangan. Otomatis dalam menghadapi ban pecah tidak memiliki antisipasi yg baik," kata Sony.

Untuk itu, penting sekali menjaga kondisi ban tetap terawat. Sehingga, risiko terjadinya pecah ban bisa dihindari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com