Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Bus Sugeng Rahayu Ugal-ugalan di Jalan

Kompas.com - 23/07/2024, 07:12 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Belum lama ini, video viral beredar di media sosial yang memperlihatkan bus melaju secara ugal-ugalan di jalan. Terlihat bus tersebut berasal dari PO Sugeng Rahayu.

Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @ayuni6296, beberapa waktu lalu. Pada video, terlihat bus tak hanya melaju kencang, tapi juga beberapa kali menyalip kendaraan yang berada di depannya secara paksa.

Baca juga: PO Sugeng Rahayu Rilis 4 Bus Baru, Tanpa Livery Lumba-lumba

Kondisi tersebut tentunya sangat meresahkan pengguna jalan lain. Pasalnya, bus berpotensi kehilangan kendali dan akhirnya terjadi kecelakaan fatal. Kecelakaan bukan hanya merugikan diri sendiri, tapi juga orang lain.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Ayuni (@ayuni6296)

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana, mengatakan, dimensi bus yang besar saja orang sudah pasti ketakutan melihatnya. Apalagi, jika ditambah cara bawa kendaraannya yang ugal-ugalan.

"Gaya mengemudi bus seperti ini yang membuat masyarakat geram dan mengambil tindakan main hakim sendiri, seperti melempar kacanya dengan batu, dan lain-lain," ujar Sony, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

Baca juga: PO Sugeng Rahayu Tambah 2 Bus, Pakai Bodi Jetbus 5 MHD

"Mirisnya, yang kena batunya bus-bus lain yang mungkin tidak tahu apa-apa. Potensi dia menabrak pihak lain pun semakin besar, karena seolah-olah mau menyapu jalan, tapi malah berhadapan dengan pengemudi lain yang tidak paham dengan perilakunya," kata Sony.

Apabila bertemu kendaraan seperti pada video tersebut, Sony mengatakan, tindakan yang paling aman adalah menghindar. Lebih penting menghindari benturan dengan bus, karena sudah pasti hilang nyawa jika berbenturan.

"Lihatnya gampang kok, dari jauh sudah kelihatan mana bus yang ugal-ugalan dan mana yang tidak. Jadi, menepi sejauh-jauhnya," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
itu sudah biasa…tp sekarang sudah jauh berkurang dibanding 10 tahunan lalu setelah kena sanksi


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Penerbangan SpaceX untuk Jemput Astronot NASA yang Terjebak di Luar Angkasa Ditunda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau