JAKARTA, KOMPAS.com - Industri bus diyakini memiliki prospek yang baik pada 2024. Hino, produsen bus dan truk asal Jepang, mengatakan, pertumbuhan penjualan bus tahun ini bisa tumbuh 20 persen dari 2023.
Chief Operating Officer Hino Motor Sales Indonesia (HMSI) Santiko Wardoyo mengatakan, permintaan bus di sejumlah wilayah sedang baik meski pada awal tahun sedikit melambat.
Baca juga: Ketahui Jenis Kerusakan pada Mobil Matik Model CVT
Perlambatan diketahui terjadi karena efek Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden, tetapi hal itu sudah diantisipasi.
"Untuk bus, mestinya oke saya bilang mesti bagus. Saya rasa kami lihat bus pertumbuhannya bisa lebih dari 20 persen dari tahun lalu ya," ujar Santiko yang ditemui di pameran khusus kendaraan komersial, Giicomvec 2024, belum lama ini.
Diolah dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan wholesales (pabrik ke diler) bus nasional sepanjang Januari-Desember 2023 sebanyak 6.227 tembus 140 persen year on year (YoY) menjadi.
Baca juga: Ingat, Hari Ini dan Besok Ganjil Genap Ditiadakan
Adapun penjualan retail (diler ke konsumen) bus nasional juga tumbuh 59 persen menjadi 5.369 unit. Pada awal 2024, wholesales turun 14 persen menjadi 376 unit. Namun, retailnya tetap meningkat 46 persen sebesar 585 unit.
Tahun lalu, dari Januari sampai September 2023, Hino menguasai tiga besar sasis bus terlaris, yaitu Hino RM280 ST, GB150, dan RK280 STD.
Santiko menyebutkan, penjualan sasis bus Hino RM280 diminati banyak perusahaan otobus. Sasis bus besar dengan mesin belakang dan menggunakan space frame ini tangguh buat perjalanan jauh.
Baca juga: Hasil Klasemen Usai MotoGP Qatar 2024, Bagnaia Melesat Teratas
Santiko mengatakan, penyerapan paling banyak masih di Pulau Jawa tapi berangsur perusahaan otobus (PO) asal Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi mulai banyak yang memesan.
"Tetap di Jawa, tapi kami bergerak ke Sumatera. Sumatera sudah mulai seluruh kota ada yang ambil dan saya ke Samarinda (Kalimantan), dan dari Sulawesi (PO) Bintang Sahira. Kemarin saya sudah ketemu itu dan mereka sudah langsung beli tiga unit," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.