Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Pengendara Wanita Tabrak Mobil akibat Belok Sembarangan

Kompas.com - 11/03/2024, 08:02 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Mengendarai kendaraan bermotor di jalan raya harus memiliki aturan dan etika, tidak boleh sembarangan. Salah satu hal yang kadang disepelekan adalah saat ingin berbelok.

Seperti video yang diunggah oleh akun Instagram @memomedos, Minggu (10/3/2024). Dalam tayangan tersebut terlihat pengendara motor wanita yang melakukan manuver secara mendadak tanpa melihat situasi dan kondisi sekitar.

Pengendara motor tersebut berbelok tanpa memberikan tanda lampu sein atau menengok ke belakang. Pergerakan secara mendadak itu tak bisa diantisipasi oleh pengemudi mobil yang berada di belakang. Alhasil, pengemudi mobil itu pun tidak bisa menghindar hingga akhirnya terjadi tabrakan.

Baca juga: Hasil MotoGP Qatar 2024: Pecco Bagnaia Juara, Marquez Posisi 4

Mengingat hal seperti ini bukan pertama kalinya terjadi, sebaiknya semua pengguna jalan, baik pengemudi motor maupun mobil, harus memahami bahwa ada aturan yang harus diterapkan ketika hendak berbelok.

Jusri Pulubuhu, Founder Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), menilai, berbelok tidak boleh dilakukan secara mendadak. Menurutnya, pengendara wajib menghidupkan lampu sein minimal 30 meter sebelum titik belok.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by memoemedia (@memoemedia)

Menurut Jusri, lampu sein itu tujuannya untuk mengomunikasikan rencana pergerakan kita kepada pengemudi lain agar mereka bisa melakukan memiliki waktu persepsi atau analisis dalam bereaksi.

“Kalau mereka tidak punya waktu yang berbanding lurus dengan jarak kendaraan yang dekat, maka yang terjadi adalah benturan atau kecelakaan. Minimal 30 meter sebelum berbelok kita sudah nyalakan lampu sein,” ujar Jusri kepada Kompas.com belum lama ini.

Langkah penting lainnya yang harus dilakukan adalah mengecek spion. Tujuannya untuk memastikan situasi untuk berbelok sudah aman, terutama bagi pengendara motor.

Pengendara motor cenderung tidak dapat melihat sesuatu yang berjarak satu meter di belakangnya. Oleh karena itu, diharuskan untuk melakukan blind spot check atau menoleh sedikit kebelakang.

Baca juga: Live MotoGP Qatar; Start Sempat Tertunda karena Motor Raul Bermasalah

“Untuk lebih memastikan blind spot kita sebaiknya menoleh. Ketika semua sudah dirasa aman, baru berbelok,” kata Jusri.

Jusri juga mengingatkan, pengemudi mobil dan pengendara motor yang hendak berbelok jangan lupa untuk menyesuaikan jalur.

“Jika ingin belok kanan, maka langsung mengambil lajur kanan. Begitu pun sebaliknya,” ucapnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com