Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serupa tapi Tak Sama, Ini Cara Bedakan Busi Asli dan Palsu

Kompas.com - 01/02/2024, 09:31 WIB
Stanly Ravel

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sama dengan komponen lain, busi juga menjadi salah satu yang kerap dipalsukan. Bahkan peredarannya cukup masif di pasaran.

Karena itu, ada baiknya pemilik kendaraan, baik mobil atau sepeda motor, lebih jeli saat akan membeli. Apalagi bila bukan di bengkel atau toko resmi.

Busi memiliki peran penting mendukung performa mesin. Bila mendapatkan yang palsu karena iming-iming harga lebih murah dan lain sebagainya, justru nantinya bisa memberikan dampak lebih fatal.

NGK jadi salah satu merek busi yang ikut dipalsukan. Namun untuk membedakan mana yang asli dan imitasi, ada beberapa cara yang bisa dijadikan acuan, contohnya dari segi material.

Baca juga: Masalah Sepele yang Jadi Penyebab Ban Mobil Benjol

Busi kendaraan yang basah karena oli, ciri-ciri kendaraan yang kurang dirawatFlickr/Echobox Busi kendaraan yang basah karena oli, ciri-ciri kendaraan yang kurang dirawat

Diko Oktaviano, Technical Support PT Niterra Mobility Indonesia yang merupakan pemilik merek busi NGK mengatakan, pada proses manufaktur busi NGK menggunakan serbuk khusus atau Sealing Powder.

"Serbuk tersebut berfungsi sebagai penguat struktur bentuk busi serta menahan kebocoran gas yang muncul dari ruang bakar. Selain itu, proses merapatkan metal shell pada busi NGK juga menggunakan proses cold caulking dan disertai Insulator yang di buat di Jepang," kata Diko dalam keterangan resminya, Rabu (31/1/2024).

Menurut Diko, adanya Sealing Powder serta Insulator tersebut, menjadikan produknya berbeda dari busi kompetitor atau busi NGK palsu yang beredar di pasaran.

"Pada busi imitasi, banyak ditemukan struktur busi serta proses pembuatan yang tidak layak manufaktur sehingga sangat mempengaruhi kinerja ruang bakar yang berpotensi bisa merusak mesin kendaraan," ujar Diko.

Baca juga: Benarkah Busi Racing Bisa Dongkrak Performa Mesin Motor Standar?

Sementara untuk membedakan secara visual, sebelumnya Diko juga sudah memberikan tipsnya. Pertama dari tulisan pada insulator, bila kedapatan hanya tempelan atau bentuknya tidak rapi, sudah bisa dicurigai bila busi tersebut palsu.

Busi laser iridium NGKKOMPAS.com/STANLY RAVEL Busi laser iridium NGK

Berikutnya dari bagian gasket atau ring yang menempel pada busi. Bila komponen tersebut mudah lepas, ada kemungkinan busi tersebut palsu, karena yang asli dirancang untuk tidak gampang lepas.

"Dari lot number atau kode produksi yang tertempel pada bagian besi di sektor busi. Untuk tulisan pakai marking laser jadi tidak mungkin tidak rapi, bisa dipastikan tidak ada cacat. Paling sulit itu kode produksi, karena ada di bagian besi pada busi, untuk NGK biasanya berupa empat digit dan kombinasi," ucap Diko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau