Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masalah Sepele yang Jadi Penyebab Ban Mobil Benjol

Kompas.com - 31/01/2024, 14:31 WIB
Stanly Ravel

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski memiliki fungsi yang cukup penting, namun sayangnya kondisi ban mobil kerap disepelekan sehingga kurang mendapat perawatan.

Dampaknya, usia pakai menjadi lebih cepat karena adanya kerusakan seperti keausan yang tak rata pada permukaan, dan paling sering adalah munculnya benjolan pada dinding ban.

Banyak yang menganggap munculnya benjolan pada ban diakibatkan karena benturan atau imbas ban menghantam benda keras di jalan. Padahal, faktor utamanya karena kelalaian dalam mengecek tekanan udara.

Baca juga: Detik-detik Modus Kejahatan Meneriaki Ban Mobil Kempis Terjadi

Zulpata Zainal, On Vehicle Test (OVT) Manager PT Gajah Tunggal Tbk mengatakan, benjolan pada ban mobil berawal dari kurangnya tekanan udara pada ban.

Ilustrasi ban bocor di jalan tolFreepik/ArtPhoto_studio Ilustrasi ban bocor di jalan tol

Dalam kondisi tersebut, saat ban menghantam benda keras di jalan, akan menyebabkan kerusakan pada benang baja yang jadi bagian materialnya.

"Berawal dari ban yang kurang udara lalu menabrak benda keras seperti batu, trotoar, dan lubang akan menyebabkan dinding ban menekuk, tergencet antara pelek dan permukaan jalan secara tiba-tiba, lalu benang di samping ban ada yang putus," ujar Zulpata kepada Kompas.com belum lama ini.

Baca juga: Menakar Biaya Perawatan Honda CR-V RS Hybrid hingga 100.000 Km?

Dalam kondisi benang di samping atau dinding ban ada yang putus, menimbulkan dampak tak adanya penahan pada sisi kiri atau kanan.

Ilustrasi mengisi tekanan udara pada ban mobilKOMPAS.com/STANLY RAVEL Ilustrasi mengisi tekanan udara pada ban mobil

Saat ban diisi udara, akan menekan karet pada bagian samping yang jika dilihat dari luar membentuk sebuah benjol.

"Ban benjol baru terlihat ketika ban diisi udara kembali. Kalau ada benang samping yang putus, udara menekan bagian tersebut dan dari luar akan terlihat benjol bannya," kata Zulpata.

Seperti diketahui, kurangnya tekanan udara sebenarnya menjadi musuh besar yang mempengaruhi keawetan kondisi ban.

Baca juga: Biar Nyaman dan Awet, Ini 5 Cara Cek Kondisi Ban Mobil

Ilustrasi ban mobil.PIXABAY/MIKES-PHOTOGRAPHY Ilustrasi ban mobil.

Ban dengan kondisi udara yang yang kurang dapat memberikan efek buruk, seperti mempengaruhi performa mobil karena tarikan yang lebih berat, konsumsi bahan bakar, sampai menyebabkan benjolan bahkan pecah dalam perjalanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau