Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gigi Dall'Igna Bilang Bodoh jika Pindah dari Ducati ke Honda

Kompas.com - 29/01/2024, 08:42 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

Sumber Crash.net


JAKARTA, KOMPAS.com - Rumor bahwa Honda mengincar General Manager Ducati Gigi Dall'Igna bukan isapan jempol. Gigi Dall'Igna mengungkap mengapa menolak tawaran Honda pindah ke pabrikan Jepang tersebut.

Manajer asal Italia itu mengatakan, dia bersama Ducati dari bawah dan merupakan keputusan yang ceroboh jika dia pindah ke Honda padahal Ducati yang dia rintis sedang berada di puncak kejayaannya.

Baca juga: 8 Komunitas Mobil Van Indonesia Bersatu dalam Wadah BVI

Sebelumnya, ada anggapan Dall'Igna enggan pindah ke Honda sebab Marc Marquez pindah ke Gresini Racing. Padahal, diketahui bahwa Marquez adalah pebalap andalan Repsol Honda dan sudah meraih enam gelar bersama.

Tampak motor pebalap Joan Mir saat Kompas.com berkesempatan untuk mengikuti sesi Paddock Tour Repsol Honda Team di Sirkuit Internasional Mandalika pada Sabtu (14/10/2023).KOMPAS.com/Eris Eka Jaya Tampak motor pebalap Joan Mir saat Kompas.com berkesempatan untuk mengikuti sesi Paddock Tour Repsol Honda Team di Sirkuit Internasional Mandalika pada Sabtu (14/10/2023).

“Kami (Ducati) harus mengeluarkan banyak biaya untuk sampai ke sini. Kami tidak memenangkan kejuaraan dunia dari satu tahun ke tahun berikutnya," ujar Dall'Igna dilansir dari Crash, Senin (29/1/2024).

“Akan sangat bodoh jika menyerah pada situasi positif secara teknis seperti di Ducati sekarang ini. Tim yang saya miliki di sekitar saya luar biasa, baik dari sudut pandang teknis maupun orangnya," ujarnya.

Dall'Igna sendiri merupakan salah satu tokoh kunci pengembangan motor Desmosedici. Meski beberapa pebalap gagal bersama Ducati mulai dari Valentino Rossi, Jorge Lorenzo gagal Dall'Igna tidak menyerah.

Baca juga: Makin Banyak Pengguna, Sunmori Komunitas Motor Listrik Rutin Digelar

Ducati mempertahankan gelar juara dunia MotoGP lewat Francesco BagnaiaDok. Ducati Ducati mempertahankan gelar juara dunia MotoGP lewat Francesco Bagnaia

Pada era Andrea Dovizioso, pabrikan Borgo Panigale ini mulai memperlihatkan prestasi meski pebalap berjuluk Desmodovi tersebut "hanya" mampu tiga kali merebut runner up di masa kejayaan Marquez.

Ducati mengakhiri 15 tahun tanpa kemenangan pada musim 2022 bersama Francesco Bagnaia dan menjadi juara MotoGP pertama sejak Casey Stoner. Pada 2023, Pecco Bagnaia kembali mempertahankan gelar.

“Di Ducati itu luar biasa. Ini adalah tempat di mana Anda dapat berbicara, berdiskusi. Tidak mudah untuk melepaskan hal manis ini,” ujar Dall'Igna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau