JAKARTA, KOMPAS.com - Masa liburan Natal dan tahun Baru (Nataru) 2023 telah usai, Jasa Marga memprediksi puncak arus balik akan terjadi pada Senin (1/1/2024) sehingga jumlah kendaraan yang melintas selama periode ini diperkirakan naik.
Kendaraan yang kembali ke Jabodetabek mayoritas berasal dari arah Timur (arah Trans Jawa), yang diprediksi akan mencapai 140.000 kendaraan. Berdasarkan data, ada kenaikan sebesar 28 persen dari puncak arus mudik Nataru 2022 dengan total 110.000 kendaraan.
Jumlah kendaraan yang berasal dari arah Timur ini merupakan 58 persen dari total jumlah kendaraan yang akan kembali ke Jabotabek, yang diprediksi mencapai 240.000 kendaraan. Angka ini juga naik 19 persen terhadap Nataru 2022 dan naik 75 persen terhadap lalu lintas normal.
Baca juga: Libur Tahun Baru, Ingat Dispensasi Perpanjang SIM Hanya Dua Hari
Sebagai langkah antisipasi terjadinya kepadatan akibat lonjakan kendaran, pihak Kepolisian berencana memberlakukan rekayasa lalu lintas besar di banyak titik sekaligus.
Rekayasa lalu lintas ini akan berlangsung pada siang hari ini, Senin (1/1/2024) mulai pukul 14.00 sampai 24.00 WIB. Beberapa langkah yang diterapkan yakni one way, contraflow, bahkan pengalihan jalan di beberapa lokasi.
Informasi ini sebagaimana disampaikan oleh pihak Polda Metro Jaya melalui akun resmi @TMCPoldaMetro di Instagram. Agenda rekayasa lalu lintas juga merupakan bagian dari Operasi Lilin 2023.
Baca juga: Ide Stoner Untuk Datangkan Kembali Suzuki dan Kawasaki ke MotoGP
View this post on Instagram
“Rencana Rekayasa Lalu Lintas Arus Balik Tahun Baru Tanggal 1 Januari 2024 Pukul 14.00 - 24.00 WIB. Pelaksanaan Contraflow / One Way bersifat situasional sesuai dengan diskresi Kepolisian.” tulis akun resmi, dikutip Kompas.com, Senin (1/1/2024).
Berdasarkan informasi, ada 5 tahapan yang akan dilakukan pada tanggal 1 Januari 2024 besok, yakni :
1) Kendaraan dari GT Kalikangkung yang akan menuju Jakarta dilakukan rekayasa lalu lintas One Way dari KM 188 GT Palimanan Utama hingga KM 72 Cikampek Utama
2) Dilanjutkan Contraflow 2 lajur dari KM 72 hingga KM 47
3) Dari KM 47 hingga KM 36 dilakukan Contraflow 1 lajur
4) Kendaraan dari Bandung ke arah Cirebon dan Jateng melewati Tol Cisumdawu akan dikeluarkan di Exit ujung Jaya-Majalengka - Cirebon Palimanan 3
5) Kendaraan dari Jakarta yang akan menuju ke Cirebon dan Jateng melewati Tol Jakarta Cikampek (Japek) akan keluar di Gate Cikopo KM 72 melewati Purwakarta jalan arteri dan bisa masuk kembali ke Jalur Tol melalui Gate Palimanan 3 atau Plumbon.
Mengantisipasi adanya lonjakan arus lalu lintas, pengendara dianjurkan untuk mempersiapkan semua kebutuhan selama perjalanan, termasuk memastikan jika saldo tol cukup dan tangki bahan bakar dalam keadaan penuh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.