JAKARTA, KOMPAS.com – BMW Motorrad menargetkan bisa meraih kesuksesan sebelum pindah ke ajang MotoGP. Terlebih Toprak Razgatlioglu masih dalam performa yang baik pada tahun ini.
Seperti diketahui, MotoGP telah memastikan aturan baru bakal diterapkan mulai tahun 2027. Ketika itu, perangkat aero bakal lebih sedikit digunakan, kemudian piranti holeshot dan ride-height juga tak boleh dipakai.
Dari sisi kapasitas mesin juga menurun jadi 850 cc. Adapun bahan bakar kabarnya siap menggunakan BBM non-fosil.
Baca juga: Video Daihatsu Sigra Jadi Korban Pencurian Ban dan Pelek di ITC Cempaka Mas
Dengan perubahan aturan memungkinkan terjadinya kejuaraan yang lebih ketat, serta persaingan yang lebih seimbang. Hal ini menjadi peluang besar buat merek baru seperti BMW Motorrad.
“Ketika semua orang memulai dari awal, itulah saatnya untuk memulai,” ujar CEO BMW Motorrad Markus Flasch, dilansir dari Crash, Kamis (9/5/2024).
“Tetapi sampai saat itu tiba, kami harus sukses dengan apa yang kami lakukan,” kata dia.
Flasch telah mengisyaratkan keinginan BMW untuk bergabung dengan MotoGP pada awal tahun 2024, dengan pebalap baru Toprak Razgatlioglu.
Baca juga: Begini Cara Perpanjang STNK yang Beda Alamat di KTP
Sebagai informasi, pebalap asal Turki itu telah memenangkan tiga balapan di tiga putaran pembukaan.
“Bagi saya tidak ada cara untuk dipromosikan tanpa kesuksesan. Itulah yang saya katakan kepada tim saya sejak hari pertama: Sukses adalah suatu keharusan di Kejuaraan Dunia Superbike,” ucap Flasch.
“Kami bisa bersiap pada saat yang sama, tapi saya hanya akan mengambil keputusan jika kami berhasil. Kami melihat hal ini secara strategis, kemudian kita harus mengevaluasinya dengan bijaksana,” ujarnya.
Baca juga: Xpander Cross dan Pajero Sport Versi Elite Meluncur, Dijual Terbatas
Menurutnya, kemenangan di ajang WorldSBK 2024 menjadi penting karena akan menjadi stabilitas dalam jangka panjang.
“Ini akan menjadi keputusan yang bijaksana dan didukung secara luas. Setiap keputusan besar seperti ini didukung secara luas di perusahaan seperti BMW, dan persiapannya harus dilakukan dengan hati-hati dan dapat dipertanggungjawabkan,” kata Flasch.
“Karena setelah saya akan ada orang lain yang menjadi pimpinan BMW Motorrad. Makanya saya belum bisa bilang konkretnya, kami sedang mulai evaluasi,” ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.