Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Rossi Saat Pertama Kali Melihat Jeroan Mesin Yamaha YZR-M1

Kompas.com - 01/01/2024, 08:42 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

Sumber Crash.net

JAKARTA, KOMPAS.com - Keputusan Valentino Rossi pindah dari Honda ke Yamaha pada musim 2004 masih jadi cerita paling menarik di dalam sejarah MotoGP.

Rossi yang sudah berjaya dan merebut gelar Juara Dunia MotoGP bersama Honda sejak awal milenium memutuskan untuk pindah ke Yamaha, yang saat itu sudah hampir dua dekade tidak pernah menang.

Baca juga: Masalah Mobil Manual di Tanjakan, Kopling Bau Sangit

Kepindahan Rossi ke Yamaha disebut karena pihak Honda terlalu arogan. Honda merasa bahwa pebalapnya bisa menang karena punya motor yang superior bukan semata karena kemampuannya.

Pebalap Yamaha Factory Racing asal Italia, Valentino Rossi, memacu motornya pada sesi latihan bebas tiga GP Perancis di sirkuit Le Mans, Sabtu (18/5/2013).DAVID VINCENT/AP Pebalap Yamaha Factory Racing asal Italia, Valentino Rossi, memacu motornya pada sesi latihan bebas tiga GP Perancis di sirkuit Le Mans, Sabtu (18/5/2013).

Namun, rupanya usai memutuskan pindah ke Yamaha, Rossi tidak tahu apa yang dia akan hadapi. Apalagi sebelumnya Honda tidak mengizinkannya melakukan tes pramusim 2003.

Uccio Salucci, pimpinan VR46 dan tangan kanan Rossi mengatakan, Rossi dan dirinya pertama kali mengendap-endap untuk melihat motor Yamaha YZR-M1 dan keduanya terkejut karena motornya "berantakan."

“Saya ingat pertama kali kami melihat Yamaha dari dekat pada malam Donington pada tahun 2003 ketika mereka membiarkan pintu garasi terbuka pada tengah malam. Vale dan saya meninggalkan motorhome seperti dua agen rahasia pakai kaus hitam, dan berhati-hati,” kata Uccio dilansir dari Crash, Senin (1/1/2023)/

“Saat kami membuka pintu, semua bos Yamaha ada di dalam termasuk Davide Brivio dan Masahiko Nakashima dan ada motor Carlos Checa ada di sana," katanya.

Baca juga: 12 Titik Akses Masuk Surabaya Akan Disekat Saat Malam Tahun Baru 2024

Pebalap Italia, Valentino Rossi, berteriak merayakan kemenangannya di Sirkuit Assen pada balapan GP Belanda, Sabtu (29/6/2013).AP/VINCENT JENNINK Pebalap Italia, Valentino Rossi, berteriak merayakan kemenangannya di Sirkuit Assen pada balapan GP Belanda, Sabtu (29/6/2013).

"Ketika saya melihatnya, saya tidak bisa berkata-kata, tetapi karena itu adalah motor yang sangat jelek, rancang bangunnya buruk, penuh kabel tergeletak di mana-mana, sangat kasar. Sebab kami sudah terbiasa melihat Honda setiap hari, yang justru merupakan mahakarya teknologi," katanya.

Menurut Uccio, Rossi sangat kaget melihat motor yang akan dikendarainya musim depan. Legenda MotoGP tersebut bahkan disebut mengumpat saat pertama kali melihat jeroan Yamaha YZR-M1.

“Saya ingat Vale menatap saya dan membuat ekspresi seperti berkata 'sialan apakah kamu sudah melihat jenis motor apa itu?' Dan aku menundukkan kepalaku seolah mengatakan kita akan membicarakannya nanti," katanya.

“Saat kami memasuki motorhome, dia berkata kepada saya: 'F*** Uccio, sepertinya 10 tahun di belakang kami'," kata Uccio menirukan Rossi.

Baca juga: Deretan PO Bus Baru yang Hadir di 2023

Pebalap Yamaha, Valentino Rossi memacu motornya pada balapan GP Belanda di Sirkuit Assen, Sabtu (29/6/2013). Rossi berhasil finis pertama.motogp.com Pebalap Yamaha, Valentino Rossi memacu motornya pada balapan GP Belanda di Sirkuit Assen, Sabtu (29/6/2013). Rossi berhasil finis pertama.

“Saya mengatakan kepadanya bahwa itu tidak ada bedanya, segalanya akan membuat perbedaan dan motor akan berkembang pesat dengan orang-orang seperti dia, Brivio dan Masao Furuzawa," ujar Uccio.

Meski awalnya meragukan Yamaha, sejarah kemudian mencatata Rossi mampu menang di balapan pertamanya menggunakan Yamaha dan kembali merebut gelar Juara Dunia 2004.

Saat itu pencapaian Rossi sangat istimewa karena bisa meraih dua gelar juara dunia memakai dua merek motor berbeda. Kemenangan Rossi juga berimbas pada pengembangan motor Yamaha ke depan yang makin baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com