Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Benny Santoso Menang TCR Asia Series di Sirkuit Sepang

Kompas.com - 09/05/2024, 12:16 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada seri perdana TCR Asia di Sirkuit Sepang pekan lalu, pebalap dari Indonesia yakni Benny Santoso meraih prestasi luar biasa. Benny berhasil menang Race 2 TCR Asia di kelas Amatir.

Membalap bersama tim Z.Speed dari China, perjalanan balap Benny di seri perdana itu tidak mulus. Misal di Race pertama, dia finis keempat padahal sempat memimpin balapan.

Benny mengatakan, dia baru datang di hari Jumat dan masih minim persiapan. Sedangkan masuk di tim yang baru, semuanya masih butuh adaptasi.

Baca juga: Cerita Umar Abdullah, Pertama Kali Balap di Sepang Langsung Naik Podium TCR Asia Pro

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Budi Santen (@budisanten)

 

"Posisinya kita dapat engineer baru dan baru setup di hari Jumat saat Free Practice. Race engineer itu yang menentukan setup, dia juga kayaknya baru mengenal Sepang," kata Benny kepada Kompas.com, Senin (6/5/2024).

Makanya saat kualifikasi, Benny masih belum puas dengan setelan yang ada. Bahkan buat ban pun pakai merek baru yang belum diketahui kekuatannya dan ketahanannya.

"Saya sempat memimpin di kelas Amatir, kesatu. Tapi di tikungan dengan gas yang sama, (putaran) setir yang sama, melintir tiba-tiba, bagian belakangnya loose," kata Benny.

Baca juga: Toprak Akhirnya Bilang Alasan Meninggalkan Yamaha


Sejak melintir, dia berusaha kembali ke depan dan akhirnya finis ketujuh secara overall dan di Amatir keempat. Cuma semua dibayar saat Race 2, di mana dia berhasil menang di kelas Amatir.

"Race 2 saya start ketiga. Sempat merosot karena setup masih enggak sesuai. Ada di tikungan ke-14 alami overshoot," kata Benny.

Tapi Benny sampai akhir tetap mempertahankan posisi pertama di kelas Amatir. Padahal menurutnya kalau setelan sudah pas, Benny bisa bersaing bersama pebalap di kelas Pro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com