Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Tidak Mau Indonesia Ketinggalan Kembangkan Industri Baterai EV

Kompas.com - 19/09/2023, 08:42 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) kembali mengegaskan bahwa penciptaan ekosistem industri hijau di Tanah Air jangan sampai ketinggalan dari negara lain, terkhusus pada kendaraan bermotor listrik yang mencangkup industri baterai.

Pasalnya saat ini semua negara tengah berlomba-lomba melakukan percepatan menuju ekonomi hijau sebagai respons atas menipisnya bahan bakar fosil dan perubahan iklim yang mengkhawatirkan karena efek rumah kaca.

Demikian dikatakan Jokowi saat memberikan sambutan pada Festival LIKE di Indonesia Arena GBK, Jakarta, yang disiarkan di YouTube Sekretariat Presiden, Senin (18/09/2023).

Baca juga: Daftar 10 Mobil Terlaris di Indonesia Agustus 2023

Ilustrasi kendaraan listrik.(Dok. Shutterstock/ BigPixel Photo) Ilustrasi kendaraan listrik.

"Semua negara sedang transisi menuju ekonomi hijau karena takut terhadap perubahan iklim yang ada. Di semua negara ini daur ulang sampah dikerjakan, produk-produk industri hijau semua dikerjakan," katanya.

"Kendaraan listrik semua dibangun di negara yang siap. Biodiesel digunakan. Bioetanol digunakan. Semua yang berbau green mulai dikerjakan semua negara. Industri baterai kendaraan listrik dimulai dan kita tidak ingin kehilangan kesempatan itu," ucap Jokowi,  melanjutkan.

Sebab, Jokowi menambahkan, Indonesia memiliki semua bahan baku atas baterai EV (electric vehicle) seperti nikel, kobalt, sampai mangan. Jika telambat, maka kesempatan menjadi pemain global di era tersebut akan sirna.

Akhirnya, Indonesia hanya akan menjadi pasar kendaraan listrik karena tidak mampu berbicara banyak dan tidak memiliki nilai jual tambah.

Baca juga: Jaga Emisi Mobil Tetap Rendah, Perhatikan Juga Saringan Udara

Ilustrasi polusi udara.Shutterstock/NadyGinzburg Ilustrasi polusi udara.

"Tapi hati-hati, saya ingatkan, setelah menambang harus diperbaiki lahan itu. Jangan langsung ditinggal, dibiarkan. Akan saya cek satu-persatu," tegas Jokowi.

Sebelumnya, Jokowi sempat melakukan kunjung ke pabrik sel baterai mobil listrik PT Hyundai LG Industry (HLI) Green Power di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Kamis (14/9/2023).

Pabrik tersebut merupakan pabrik sel baterai pertama dan terbesar di Asia Tenggara yang akan mulai berproduksi awal tahun depan.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com