JAKARTA, KOMPAS.com - Baru-baru ini beredar video di media sosial yang memperlihatkan aksi seorang wanita berteriak minta tolong saat menaiki taksi online, di Semarang, Jawa Tengah.
Video tersebut diunggah oleh akun Instagram bernama @infokejadiansemarang.new. Dalam rekaman itu, terlihat dua penumpang yang panik hingga berteriak minta tolong ke warga sekitar.
Berdasarkan narasi dalam video tersebut, kejadian bermula saat korban memesan taksi online untuk mengantar ibunya berobat ke RSUP Kariadi, Semarang, Jawa Tengah. Namun, saat korban dan ibunya masuk mobil, driver tersebut malah meminta waktu untuk mengantar laundry (penatu) terlebih dahulu.
Baca juga: Diskon Tiket Bus AKAP PO Harapan Jaya di September 2023
Berkat alasan jam kontrol sang ibu sudah dijadwalkan, korban pun menolak dan minta agar segera diantar ke lokasi tujuan. Tetapi, driver online tersebut justru merespon dan memarahi korban.
Tak hanya itu, driver juga diketahui mengunci kaca beserta pintu mobil dengan central lock. Hal inilah yang membuat penumpang dan sang ibu panik, hingga berteriak dan meminta tolong dari dalam mobil.
Head of Regional Corporate Affairs Gojek Central West Java & DIY Mulawarman menjelaskan, pihak Gojek telah melakukan investasi secara internal. Driver yang bersangkutan juga sudah dimintai keterangan. Ia juga mengatakan, bahwa kejadian yang viral tersebut tidak mencerminkan jutaan mitra driver Gojek lainnya.
View this post on Instagram
“Keamanan dan kenyamanan pelanggan merupakan salah satu prioritas kami. Kami langsung melakukan investigasi internal termasuk mendengarkan pernyataan dari mitra driver terkait hal tersebut,” ucap Mulawarman, dikutip dari Kompas.com, Senin (18/9/2023).
Baca juga: Mengenal Warna pada Pelat Nomor Kendaraan Listrik
Meski belum diketahui alasan driver taksi online melakukan hal tersebut, namun sebaiknya masyarakat selalu waspada, khususnya bagi para kaum hawa yang sering menggunakan jasa taksi online.
Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) mengatakan, bagi wanita yang sering menggunakan jasa taksi online sebaiknya selalu memberikan informasi kepada teman atau keluarga terkait nomor polisi atau screenshot data pengemudi yang ada di aplikasi. Hal ini dilakukan untuk berjaga-jaga.
Ia juga menyarankan kepada penumpang untuk proaktif terhadap pengemudi. Misalnya, jika rute yang dilalui tidak sesuai, penumpang wajib menegur pengemudi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.