SOLO, KOMPAS.com - Mobil dengan transmisi manual di Indonesia masih ada peminatnya meski secara popularitas tergerus dengan transmisi matik.
Beberapa pabrikan sampai saat ini juga masih ada yang memasarkan mobil transmisi manual, yang menandakan permintaanya masih ada.
Terkait soal perawatan, banyak yang menganggap mobil dengan transmisi manual lebih mudah dan murah. Bahkan diasumsikan lebih tahan banting dari matik.
Meski demikian, bukan berarti mobil manual tak harus memiliki perawatan khusus, karena agar awat tetap ada hal-hal yang harus diperhatikan. Terutama terkait mesin dan kopling.
Baca juga: Honda CR-V Generasi Kedua Masih Layak Dibeli
Mazda MX-5 transmisi manual
Gatot, mekanik Bengkel Surya di Wonogiri mengatakan, perawatan mobil manual harus memperhatikan oli dan air radiator.
“Yang penting oli mesin dan oli transmisi, harus rutin diganti. Air radiator juga perlu diperhatikan, jadi untuk yang pakai coolant harus sesuai kilometer,” ungkap Gatot kepada Kompas.com, Selasa (29/8/2023).
Air radiator ini berperan penting dalam sistem pendingin mesin mobil. Jika radiator tidak normal, maka mobil akan beresiko mengalami overheat, dan dapat mempengaruhi kinerja kopling pada transmisi manual
Baca juga: Bahaya Asal Mengekor di Belakang Bus Malam
Perlu diketahui kopling yang panas dapat mengurangi daya cengkram dan menyebabkan gesekan berlebih, sehingga mempengaruhi perpindahan gigi.
Cairan coolant penting untuk menjaga suhu mesin tetap stabil. Karena itu harus dalam level yang tepat dan bebas dari kotoran atau kontaminasi.
Sedangkan memperhatikan oli mesin pada mobil manual tak kalah sangat penting, karena berfungsi untuk pendingin dan pelumas berbagai komponen yang bergerak di dalam transmisi, seperti gigi, poros, dan bantalan.
Transmisi manual pada Daihatsu Ayla 1.0 X MT ADS
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.