JAKARTA, KOMPAS.com – Pecinta otomotif roda dua tentu tidak asing dengan Honda Win 100, sepeda motor sport naked dengan ciri khas mengotak dari bodi, tangki, hingga ke desain lampu utamanya.
Honda Win pertama kali dipasarkan di Indonesia pada 1984, dan langsung dijadikan kendaraan dinas berbagai instansi.
Meski sempat dipandang sebelah mata, harga Win 100 saat ini mulai merangkak naik. Salah satu sebabnya karena semakin langkanya motor sport itu dan ramainya tren penggunaan bergaya motor klasik.
Baca juga: Alphard Lawas Mulai Ramai di Pasar Mobil Bekas, Ini Alasannya
Dilansir dari berbagai situs jual beli daring, Win dipasarkan mulai Rp 8 jutaan untuk lansiran 2002 sampai Rp 20 jutaan untuk tahun 2005.
Buat mengakali tingginya harga Win, banyak konsumen yang melakukan modifikasi. Salah satu motor yang bisa jadi bahan dasar adalah Honda Verza.
Keuntungan dari modifikasi ini, konsumen bisa mendapatkan unit yang masih segar. Karena basis motor bisa menggunakan Verza yang usianya jauh lebih muda daripada Win.
Baca juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Inggris 2023, Bezzecchi Pole Position
Selain itu, pemilihan spare part bisa menyesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan konsumen.
Sendy Alfiandi, pemilik bengkel modifikasi Mosic Garage di daerah Meruyung, Limo, Depok, Jawa Barat, mengatakan, modifikasi Honda Verza custom Win mulai diminati pada tahun ini.
“Jadi kita bikin Win dari basic Verza injeksi, kita lakukan ubahan tangki, rangka, kaki-kaki, dan aksesori mengikuti gaya Honda Win,” ujar Sendy kepada Kompas.com (4/8/2023).
Baca juga: Ada Subsidi, Modal Rp 1 Jutaan Bisa Dapat Motor Listrik Ini
“Spare part kita pakai bawaan Honda Win, seperti bodi belakang dan lampu-lampu. Kalau tangki kita custom sendiri,” kata dia.
Menurutnya, pesanan Honda Verza custom Win bisa mencapai 4-5 unit per bulan, dengan lama pengerjaan kurang lebih satu bulan per unit.
Adapun bahan Honda Verza yang dijadikan objek modifikasi bisa dibawa konsumen, atau minta dicarikan oleh Mosic Garage.
“Kita terima modifikasi rapi sudah termasuk Verzanya sekitar Rp 22,5 juta, kalau biaya modifikasinya saja kurang lebih Rp 13,5 juta,” ucap Sendy
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.