JAKARTA, KOMPAS.com - Tren modifikasi lampu mobil belum surut dan masih banyak digandrungi konsumen. biasanya, proses pengerjaannya dilakukan di bengkel spesialis autolamp.
Namun sewajarnya ubahan, ada batasan-batasan yang harus diperhatikan, termasuk saat modifikasi lampu mobil. Ternyata, ada satu jenis ubahan yang sangat tidak dianjurkan oleh mekanik bengkel spesialis.
Ubahan yang dimaksud yakni merubah fog lamp menjadi daytime running light (DRL). Menurut Dimas Faturrahman, Pemilik Bengkel Spesialis Autolamp dan Body Repair Dimas Motor, modifikasi jenis ini ternyata cukup banyak peminatnya.
Dirinya mengaku sering menerima pesanan untuk melakukan modifikasi semacam ini. Namun dia selalu menolak sekaligus memberikan edukasi pada konsumen, perihal sebab dan akibat yang ditimbulkan.
Baca juga: Bikin Mika Lampu Mobil Kuning Jadi Bening mulai Rp 300.000
“Lampu DRL dan fog lamp punya sepesifikasi yang berbeda, walau sama-sama lampu ya. Foglamp punya komponen khusus yang bikin kedap air, karena memang posisinya ada di bagian bawah, kalau DRL tidak,” ucapnya kepada Kompas.com di Tangerang, Kamis (3/8/2023).
Dimas menambahkan, sejatinya modifikasi semacam ini tidak merepotkan. Bagi bengkel spesialis, prosesnya cukup ringkas dan cenderung plug and play.
Namun ada resiko yang bisa terjadi, jika lampu DRL menggantikan fog lamp, ada kemungkinan akan terjadi korsleting karena perbedaan daya tahan antara dua jenis lampu tersebut.
“Makanya saya dan mekanik-mekanik selalu menyarankan, sebaiknya jangan supaya aman. Lebih mending pasang projie LED saja. Karena kami kan juga tidak mau membaahayakan konsumen,” kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.