Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beda Kode Sein Bus dan Truk di Sumatera, Terbalik dari di Jawa

Kompas.com - 08/07/2023, 10:22 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Ketika sedang mengemudi ke luar kota bahkan sampai menyeberang pulau, ingat kalau ada aturan tidak tertulis yang perlu dipahami.

Salah satu aturan yang ternyata berbeda jauh antara di Pulau Jawa dan Sumatera adalah kode sein yang dipakai pengemudi bus. Kode sein bermanfaat bagi kendaraan kecil yang mau membuntuti bus saat sedang berada di jalur luar kota.

Perlu dipahami, kode sein yang ada di Pulau Jawa adalah, jika bus berada di jalur berlawanan dan mau menyalip sambil sein ke kanan terus menyala, artinya kondisi di depan bus aman, mobil di belakang boleh mengikuti.

Baca juga: PO Sembodo Ubah Titik Keberangkatan Bus Trayek Jabodetabek - Padang

Pengemudi bus Kompas.com/Fathan Pengemudi bus

Kemudian, kalau bus ada di jalur berlawanan sambil sein kiri, artinya di depan ada kendaraan, jangan coba ikuti. Kode ini yang ternyata bertolak belakang antara di Jawa dan Sumatera.

Fariz, pengemudi bus pariwisata Bee Buzz menjelaskan, di Sumatera, kode yang ada tadi adalah kebalikannya. Misal bus ada di kanan sambil sein kanan, artinya jangan diikuti, ada kendaraan lain di depan.

"Di Sumatera, kalau kita nyalip kanan seinnya kiri, berarti di depan aman, bisa diikuti," kata Fariz ke awak Media saat perjalanan menuju Ungaran, Rabu (5/7/2023).

Baca juga: Berapa Harga Bikin Bus Besar Mewah di Karoseri Laksana?


Fariz menjelaskan, aturan ini biasanya mulai berlaku di jalanan antar kota di Sumatera. Mengingat jalur yang digunakan kebanyakan cuma dua dan cenderung sempit serta berkelok.

"Kalau di Sumatera itu rata-rata jalurnya satu. Aturan ini berlaku untuk semuanya, bisa bus dan truk," kata Fariz.

Jadi untuk pengemudi mobil kecil yang mau membuntuti bus saat jalan-jalan di Sumatera, pahami kode sein yang diberikan. Harus diingat, kode sein di Sumatera dan Jawa terbalik.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com