Daihatsu Siap Produksi Kendaraan Elektrifikasi di Pabrik Baru

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada awal Februari 2023 lalu, PT Daihatsu Motor (ADM) melakukan groundbreaking pembangunan pabrik baru yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat.

Pembangunan pabrik yang menjadi relokasi dari plant line 1 di Sunter tersebut ditargetkan bakal rampung pada akhir 2024 dan mulai beroperasi pada awal 2025.

Pabrik baru yang mengadopsi konsep E-SCC (Evolution, Simple, Slim, Compact) itu memiliki nilai investasi Rp 2,9 triliun dengan kapasitas produksi sebesar 140.000 unit per tahun. Nantinya bukan hanya mobil konvensional yang diproduksi di sana, tetapi juga kendaraan elektrifikasi.

Baca juga: Bukan Sekadar Aksesori, Ada Fungsi Penting pada Spoiler Mobil

“Jadi nanti produksi yang ada di sini (Sunter) sebagian akan pindah ke Karawang, karena sebenarnya ada yang tidak bisa kita tangani lagi di pabrik Sunter terkait teknologi dan ramah lingkungan. Di konsep yang E-SSC itu kedepannya kita akan produksi capability-nya untuk produksi EV (electric vehicle),” ucap Sri Agung Handayani, Marketing Director dan Corporate Planning & Communication Director PT ADM, saat ditemui di Sunter, Jumat (7/7/2023).

Lihat Foto

Daihatsu Ayla EV(Kompas.com/Adityo)

Meski begitu, Agung enggan untuk mengungkapkan model elektrifikasi apa yang akan diproduksi pertama kali di Indonesia.

“Kita akan menuju ke sana pada 2025. (Untuk modelnya) nanti pada saatnya kita sampaikan,” kata Agung.

Baca juga: Kupas Lengkap United TX3000, dari Desain, Performa, sampai Biaya Kepemilikan

Seperti diketahui, dalam beberapa kesempatan ADM sempat memamerkan mobil listrik terbaru dan hasil kreasi pusat litbang-nya di pameran otomotif nasional, yaitu Ayla EV dan Rocky e-Smart Hybrid.

Namun hingga saat ini, belum diketahui juga teknologi mana yang akan dipasarkan lebih dulu. Jadi mari kita tunggu saja.