JAKARTA, KOMPAS.com - Saat berada di jalan raya, tentu bertemu dengan berbagai karakter pengguna jalan. Tidak jarang, ada saja pengendara motor yang melaju lambat di sisi kanan atau lajur kanan.
Padahal, lajur kanan biasa diisi dengan kendaraan yang kecepatannya lebih tinggi. Berbeda dengan motor yang disarankan untuk tetap di lajur kiri untuk keamanan.
Menurut Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion Wahana, memang masih ditemui pengendara motor yang masih berjalan pelan di sisi kanan jalan.
Baca juga: Motor Listrik Niaga di INAPA 2023 Dijual Rp 8 Jutaan
View this post on Instagram
"Itu lah sebabnya pemerintah pernah memberlakukan khusus untuk motor berada di sisi kiri jalan. Tapi ternyata masih banyak yang melanggar dan tidak efektif," ucap Agus kepada Kompas.com, Jumat (26/5/2023).
Oleh karena itu, saat ini motor dibebaskan berada di lajur mana saja, kecuali jalur khusus. Tapi sayang, masih ada saja pengendara yang tidak paham kondisi lalu lintas di sekitarnya.
"Berkendara aman itu bukan berjalan pelan, tapi harus bisa menyesuaikan kondisi kecepatan di jalan raya. Biasanya penyebab mereka lambat karena berboncengan sambil mengobrol atau bermain HP," kata Agus.
Baca juga: Mulai Berlaku di 234 Wilayah, Beli Solar Subsidi Wajib Pakai QR Code
Lalu soal bahaya berjalan lambat di sisi kanan jalan untuk pengendara motor adalah rawan jadi korban tabrakan. Berbeda dengan mobil, motor sangat mudah hilang keseimbangan, jadi pengendara bisa cedera cukup parah saat terlibat kecelakaan.
"Sebaiknya jika ingin berkendara dengan kecepatan rendah, harusnya di sisi kiri karena jalur lambat," ucap Agus.
Mobil yang melaju lebih cepat kerap sulit menghindari motor yang tiba-tiba ada di sisi kanan dan berjalan lambat. Makanya, tabrak belakang jadi sulit dihindari dan pengendara motor yang jadi korban paling parah cederanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.