Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motor Hindari Berkendara Lambat di Lajur Kanan Rawan Tabrakan

Kompas.com - 27/05/2023, 09:22 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat berada di jalan raya, tentu bertemu dengan berbagai karakter pengguna jalan. Tidak jarang, ada saja pengendara motor yang melaju lambat di sisi kanan atau lajur kanan.

Padahal, lajur kanan biasa diisi dengan kendaraan yang kecepatannya lebih tinggi. Berbeda dengan motor yang disarankan untuk tetap di lajur kiri untuk keamanan.

Menurut Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion Wahana, memang masih ditemui pengendara motor yang masih berjalan pelan di sisi kanan jalan.

Baca juga: Motor Listrik Niaga di INAPA 2023 Dijual Rp 8 Jutaan

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Dashcam Indonesia (@dashcamindonesia)

 

"Itu lah sebabnya pemerintah pernah memberlakukan khusus untuk motor berada di sisi kiri jalan. Tapi ternyata masih banyak yang melanggar dan tidak efektif," ucap Agus kepada Kompas.com, Jumat (26/5/2023).

Oleh karena itu, saat ini motor dibebaskan berada di lajur mana saja, kecuali jalur khusus. Tapi sayang, masih ada saja pengendara yang tidak paham kondisi lalu lintas di sekitarnya.

"Berkendara aman itu bukan berjalan pelan, tapi harus bisa menyesuaikan kondisi kecepatan di jalan raya. Biasanya penyebab mereka lambat karena berboncengan sambil mengobrol atau bermain HP," kata Agus.

Baca juga: Mulai Berlaku di 234 Wilayah, Beli Solar Subsidi Wajib Pakai QR Code


Lalu soal bahaya berjalan lambat di sisi kanan jalan untuk pengendara motor adalah rawan jadi korban tabrakan. Berbeda dengan mobil, motor sangat mudah hilang keseimbangan, jadi pengendara bisa cedera cukup parah saat terlibat kecelakaan.

"Sebaiknya jika ingin berkendara dengan kecepatan rendah, harusnya di sisi kiri karena jalur lambat," ucap Agus.

Mobil yang melaju lebih cepat kerap sulit menghindari motor yang tiba-tiba ada di sisi kanan dan berjalan lambat. Makanya, tabrak belakang jadi sulit dihindari dan pengendara motor yang jadi korban paling parah cederanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com