Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir 2023, Target Casion Buat Ratusan Titik Charging Station

Kompas.com - 26/05/2023, 16:41 WIB
|

JAKARTA, KOMPAS.com - Charging operator, Casion, ingin terus ekspansi membuat stasiun pengisian daya mobil listrik di Indonesia. Target sudah disiapkan untuk mewadahi kebutuhan pengguna mobil listrik yang semakin banyak.

CEO Casion, Kevin Pudjiadi mengatakan, saat ini Casion punya 30 titik stasiun pengisian daya mobil listrik yang tersebar di area Jabodetabek. Ke depan pihaknya akan terus menambah stasiun pengisian daya di berbagai tempat.

Baca juga: Harley-Davidson Buatan India Resmi Meluncur, Diberi Nama X440

Casion sebagai charging station operator berkomitmen untuk menyediakan EV charging station di berbagai lokasi strategis. 
Foto: Casion Casion sebagai charging station operator berkomitmen untuk menyediakan EV charging station di berbagai lokasi strategis.

"Target kita akhir tahu 200 sampai 300 Charging spot di 2023 dan 5.000 titik pada 2025 di seluruh indonesia," kata Kevin di Jakarta, Jumat (26/5/2023).

Kevin mengatakan pihaknya optimistis stasiun pengisian daya Casion dapat memenuhi kebutuhan pemilik mobil listrik.

Untuk mengejar target tersebut kata Kevin, Casion bekerjasama dengan grup-grup besar, seperti Ciputra Group, MNC Group dan jaringan properti lain.

"Casion beda dari Charging Station lain. Saya harus memikirkan instalasi servis cara dipakai. Marketing tim dimasuk di dalam lokasi install. Casion bekerja sama dengan grup grup lain utamanya properti," kata Kevin

Baca juga: Tips Membeli Solar Berkualitas, Cari SPBU yang Ramai

Casion sebagai charging station operator berkomitmen untuk menyediakan EV charging station di berbagai lokasi strategis. 
Foto: Adi Casion sebagai charging station operator berkomitmen untuk menyediakan EV charging station di berbagai lokasi strategis.

Adapun untuk mesin alias charger mobil listriknya sendiri, Casion menggandeng perusahaan teknologi terkemuka asal Sedia-Swiss, ABB.

"ABB selalu mengedepankan tiga hal, safety, interoperability dan high quality," kata Kevin.

"Colokan kita saat ini semua titik 22 kWh. Tipe colokan type 2. Sudah standar dunia USBC sangat umum buat perangkat. Misal ada mobil beda port bukan type 2 ada konversinya. Casion buat semua EV," kata dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com