Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahaya Anak Kecil Duduk di Kursi Rotan Motor, Berisiko Kecelakaan

Kompas.com - 07/05/2023, 09:41 WIB
Daafa Alhaqqy Muhammad,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat berkendara di jalan umum, biasanya dijumpai fenomena emak-emak membonceng anak kecil menggunakan aksesori motor tambahan berupa kursi kecil berbahan rotan.

Kursi tersebut memang nampak sangat ringkas dan pas digunakan sebagai dudukan untuk anak kecil khususnya balita. Akan tetapi, apakah aksesori ini aman digunakan?

Marcell Kurniawan, Training Director The Real Driving Centre (RDC) mengatakan, penggunaan kursi rotan motor sangat tidak dianjurkan karena beberapa alasan.

“Kekurangannya maneuverability motor jadi menurun sekali, akibatnya stabilitas pengendara menurun juga. Hal itu bisa memperbesar risiko kecelakaan karena terjatuh,” ucapnya kepada Kompas.com, Sabtu (6/5/2023).

Baca juga: Tiga Anak di Bawah Umur Masuk Selokan Saat Naik Motor

Berkendara motor aman dengan anak kecil, gunakan strap-on child harnessTangkapan layar YouTube @MarkMotoVlog Berkendara motor aman dengan anak kecil, gunakan strap-on child harness

Marcell menambahkan, faktor kenyamanan yang bisa dirasakan oleh penumpang motor tidak boleh sampai menghilangkan faktor keamanan.

Posisi duduk paling aman yang sebaiknya diterapkan oleh orang tua ketika membonceng anak adalah duduk di belakang dengan posisi tangan merangkul pengemudi.

Akan tetapi, bagi anak balita yang masih kecil dan belum bisa duduk dan merangkul dari jok belakang, Marcell menyarankan pengemudi menggunakan strap-on untuk mengikat anak.

“Bila anak masih kecil dan hanya berdua saja maka bisa menggunakan alat pengikat ke tubuh pengendara agar anak tidak jatuh. Langkah ini jauh lebih safety juga ketimbang pakai kursi rotan motor,” ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com