Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekayasa Lalu Lintas Saat Arus Balik Masih Berlanjut

Kompas.com - 01/05/2023, 06:22 WIB
Dio Dananjaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Tingginya lalu lintas pergerakan arus balik Lebaran gelombang kedua membuat Korlantas Polri belum akan menghentikan rekayasa lalu lintas.

Rekayasa lalu lintas one way dan contraflow rencananya masih berlaku di ruas tol Jakarta-Cikampek maupun arteri hingga Senin, 1 Mei 2023.

Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan mengatakan, kepadatan arus balik makin terasa pada Minggu, 30 April 2023.

Baca juga: Jangan Salah, Periksa Air Radiator Wajib dari Tangki Cadangan

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh NTMC POLRI (@ntmc_polri)

Menurutnya, traffic counting dilakukan sejak pukul 12.00 hingga pukul 19.00 terus mengalami peningkatan dan berada di titik merah.

“Sehingga kita akan tetap pertahankan untuk rekayasa lalu lintas one way maupun contraflow,” ujar Aan, dilansir dari NTMC Polri (1/5/2023).

Aan juga mengatakan, pada Minggu (30/4/2023) siang baru 30.000 kendaraan lebih yang kembali, artinya masih tersisa lebih kurang 150.000 kendaraan balik.

Baca juga: Kipas Radiator Mobil Baru Berputar Bila AC Aktif, Amankah?

“Kita mengacu pada indikator angka di traffic counting. Dari angka yang ada kemarin kita tidak merekomendasikan untuk menghentikan (rekayasa lalu lintas) di jam 24.00 kemarin,” ucap Aan.

“Kemungkinan jika kita lihat jam 20.00 malam nanti, tiga jam berturut-turut masih tinggi kita kemungkinan akan memperpanjang lagi,” kata dia.

Meski begitu, ia mengeklaim pengelolaan arus mudik-balik Idul Fitri 1444 H atau Lebaran 2023 tergolong relatif lancar dengan peningkatan waktu tempuh dibandingkan tahun lalu.

Baca juga: Awas Terlewat, Mau ke Tol Cipularang atau Keluar Karawang Jangan Lewat Contraflow

Kendaraan melintas di Jalan Tol Solo-Semarang, Mojosongo, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (5/5/2022). Pemerintah mengimbau masyarakat untuk kembali lebih awal sebelum 6 Mei dan sesudah 8 Mei 2022 agar dapat menghindari kepadatan pada puncak arus balik.ANTARA FOTO/ALOYSIUS JAROT NUGROHO Kendaraan melintas di Jalan Tol Solo-Semarang, Mojosongo, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (5/5/2022). Pemerintah mengimbau masyarakat untuk kembali lebih awal sebelum 6 Mei dan sesudah 8 Mei 2022 agar dapat menghindari kepadatan pada puncak arus balik.

“Secara umum, pengelolaan arus mudik-balik syukur alhamdulillah di tol maupun di arteri utara, tengah, selatan relatif lancar,” kata Aan.

“Waktu tempuh di jalan tol sendiri ada peningkatan artinya lebih cepat dari tahun lalu. Ini sebagai indikator bahwa untuk arus mudik-balik tahun ini tergolong lancar,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau