YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Air radiator merupakan bagian dari sistem pendingin mesin yang memiliki peran krusial. Maka dari itu, jumlahnya wajib dikontrol secara rutin agar selalu cukup, tidak berlebih ataupun kurang.
Seperti namanya, air ini terletak di dalam radiator mobil dan ruang pendingin mesin. Di bagian radiator juga terdapat tutup yang berwarna cerah, seakan menarik perhatian kepada pengguna mobil.
Oleh karena itu, tidak sedikit masyarakat menganggap mengecek air radiator juga perlu membuka tutup radiatornya. Padahal, prosedur pengecekan air pendingin mesin yang benar adalah melalui tangki reservoir.
Baca juga: Begini Cara Ganti Cairan Radiator dari Air Biasa ke Coolant
Pemilik Aha Motor Yogyakarta Hardi Wibowo mengatakan, pemeriksaan volume air radiator harus dilakukan di tangki cadangan atau reservoir, bukan di dalam radiator dengan membuka tutupnya.
“Selain berbahaya, membuka tutup radiator untuk memeriksa jumlah air tidak bisa menjadi patokan yang valid, karena jumlahnya selalu naik dan turun seiring siklus sirkulasinya,” ucap Hardi kepada Kompas.com, Minggu (30/4/2023).
Hardi mengatakan untuk memeriksa volume air radiator, pengguna mobil bisa melihat di tangki reservoir. Selain lebih aman, tangki tersebut termasuk lokasi paling valid terkait informasi jumlah air radiator.
Baca juga: Bagusan Mana, Coolant atau Air Demineral untuk Radiator?
Tanpa harus membuka tutup radiator yang bertekanan tinggi dan panas, kondisi air bisa terbaca dari jumlah air di tangki cadangannya.
“Tutup radiator memiliki fungsi ganda yang unik, yaitu sebagai katup yang menahan laju air radiator dari dalam mesin ketika panas atau bertekanan tinggi, sekaligus membocorkan laju air radiator dari tangki cadangan ketika dingin atau vakum,” ucap Hardi.
Hari menegaskan, dengan terpasangnya tutup radiator yang sehat, maka pengguna mobil tidak perlu risau air di dalam radiator terlalu penuh atau kurang. Karena, bila di dalam radiator penuh atau bertekanan maka air akan dialirkan ke tangki cadangan.
Baca juga: Saat Darurat, Cairan Radiator Mobil Boleh Diisi Air Biasa?
Begitu juga ketika air di dalam kurang, maka kevakuman akan membuat air di tangki cadangan tersedot masuk. Hal itu bisa terjadi, lantaran tutup radiator memiliki katup ganda, katup tekan dan vakum, menurut dia.
Jadi, jumlah air radiator memang bisa terbaca dari jumlah air yang ada di dalam tangki cadangan. Itu lebih valid dan aman untuk tempat pemeriksaan volume air pendingin mesin.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.