JAKARTA, KOMPAS.com – Tingginya lalu lintas pergerakan arus balik Lebaran gelombang kedua membuat Korlantas Polri belum akan menghentikan rekayasa lalu lintas.
Rekayasa lalu lintas one way dan contraflow rencananya masih berlaku di ruas tol Jakarta-Cikampek maupun arteri hingga Senin, 1 Mei 2023.
Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan mengatakan, kepadatan arus balik makin terasa pada Minggu, 30 April 2023.
“Sehingga kita akan tetap pertahankan untuk rekayasa lalu lintas one way maupun contraflow,” ujar Aan, dilansir dari NTMC Polri (1/5/2023).
Aan juga mengatakan, pada Minggu (30/4/2023) siang baru 30.000 kendaraan lebih yang kembali, artinya masih tersisa lebih kurang 150.000 kendaraan balik.
“Kita mengacu pada indikator angka di traffic counting. Dari angka yang ada kemarin kita tidak merekomendasikan untuk menghentikan (rekayasa lalu lintas) di jam 24.00 kemarin,” ucap Aan.
“Kemungkinan jika kita lihat jam 20.00 malam nanti, tiga jam berturut-turut masih tinggi kita kemungkinan akan memperpanjang lagi,” kata dia.
Meski begitu, ia mengeklaim pengelolaan arus mudik-balik Idul Fitri 1444 H atau Lebaran 2023 tergolong relatif lancar dengan peningkatan waktu tempuh dibandingkan tahun lalu.
“Secara umum, pengelolaan arus mudik-balik syukur alhamdulillah di tol maupun di arteri utara, tengah, selatan relatif lancar,” kata Aan.
“Waktu tempuh di jalan tol sendiri ada peningkatan artinya lebih cepat dari tahun lalu. Ini sebagai indikator bahwa untuk arus mudik-balik tahun ini tergolong lancar,” ujarnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/05/01/062200415/rekayasa-lalu-lintas-saat-arus-balik-masih-berlanjut