Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sensasi Singkat Tes LCGC All New Agya, Pakai Mesin Raize

Kompas.com - 13/03/2023, 13:41 WIB
|

JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki awal tahun 2023, PT Toyota Astra Motor melakukan peremajaan menyeluruh ke produk mobil murah atau Low Cost Green Car (LCGC)-nya, yakni Agya, setelah hampir 10 tahun tidak mendapat perubahan maksimal.

Dengan harga jual yang naik hampir Rp 10 juta dibanding generasi sebelumnya, yaitu dari Rp 158 juta sampai Rp 180 juta menjadi Rp 167,9 juta hingga Rp 191,4 juta, mobil mendapatkan banyak perubahan. Termasuk untuk bagian dapur pacu.

Seperti diketahui, Agya terbaru mengaplikasikan mesin yang sama seperti Raize yaitu berkode WA-VE 1.200 cc 3 silinder Dual VVT-i, dikombinasikan dengan transmisi CVT untuk varian matiknya.

Baca juga: Insentif Mau Keluar, Inden Hyundai Ioniq 5 Masih Panjang

Toyota Agya terbaruKOMPAS.com/Adityo Toyota Agya terbaru

Berdasarkan data di atas kertas, mesin tersebut mampu memproduksi tenaga sebesar 88 tk pada 6.000 rpm dan torsi maksimum 11,52 Nm pada putaran mesin hingga 4.500 rpm.

Dari pengalaman singkat pengujian di area Toyota Driving Experiences (TDE), sensasi berkendara dari mobil ini jauh berbeda dari generasi terdahulu. Daya yang dihasilkan, lebih responsif untuk menghantarkan Agya melesat dengan bodi rampingnya.

Hal tersebut tak lepas dari ukuran mobil yang lebih ramping (lebih pendek 15 mm) dan penyematan platform Daihatsu New Global Architecture (DNGA). Membuat bobot dari mobil murah tersebut lebih ringan tapi wheelbase-nya naik 70 mm jadi 2.525 mm.

All New Toyota Agya Kompas.com/Adityo All New Toyota Agya

Sehingga ketika mencoba Agya baru di area zig-zag, cukup mudah untuk mengontrol setir atau handling-nya. Bantingannya pun cukup smooth, tetapi memang masih perlu koreksi yang cukup effort dari pengemudi.

Sebab setir mobil kini menjadi lebih ringan. Jadi untuk memutarkan roda ke arah yang berlawanan secara cepat ada sedikit jeda waktu.

Soal suspensi, masih dalam kategori kompromi dengan karakter empuk seperti pada kendaraan perkotaan umumnya. Namun untuk jalanan bergelombang yang berlebih, pengemudi dan penumpang depan masih merasakan guncangan.

Perpindahan transmisi CVT juga tergolong halus tanpa ada efek jeda. Bila ingin lebih merasakan performanya, pengendara bisa menggeser tuas untuk mengendalikan perpindahan gigi secara manual.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com