JAKARTA, KOMPAS.com – ION Mobility merupakan salah satu merek motor listrik yang baru terjun di pasar Indonesia. Pada Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 lalu, ION membawa M1-S namun dengan pilihan warna yang baru.
Bicara teknis ION M1-S cukup menarik sebab motor listrik ini menggunakan penggerak rantai bukan sabuk alias belt drive. Berbeda dengan Alva One, Gesits G1 dan bahkan Yamaha E01 yang pakai sistem sabuk.
Baca juga: 28 Akses Gerbang Tol Jakarta yang Kena Ganjil Genap, dari Senayan sampai Cempaka Putih
James Chan, pendiri dan CEO ION Mobility, mengatakan, setidaknya ada dua alasan mengapa motor listrik seharga Rp 40 jutaan tersebut memakai penggerak rantai, yakni soal efisiensi dan biaya pemeliharaan.
"Efisiensi chain drive, meskipun sedikit lebih rendah dari belt drive secara keseluruhan masih sangat tinggi. Hanya beberapa poin persentase dari belt drive," ungkap Chan dalam wawancara khusus Kompas.com, akhir pekan lalu.
Kedua seperti disebutkan yaitu terkait biaya pemeliharaan. Chan mengatakan rantai lebih mudah dirawat dan kuat ketimbang belt drive.
Baca juga: Karoseri Laksana Luncurkan 2 Unit Bus Baru untuk PO Subur Jaya
sistem penggerak motor listrik Ion mobility M1-S
"Chain drive jauh lebih mudah dirawat, tanpa perlu khawatir akan biaya belt drive yang lebih tinggi dari waktu ke waktu atau kebutuhan sepeda motor untuk menghabiskan lebih banyak waktu di bengkel (dan biaya) selama perawatan untuk belt drive," kata dia.
ION M1-S pakai baterai model tanam. Ada dua pilihan yang disediakan pertama adalah 72V 48Ah dengan klaim jarak tempuh 120 km, dan baterai kedua 72V 60Ah memiliki klaim jarak tempuh hingga 150 km.
Motor penggerak alis dinamo model mid drive seperti punya Gesits. Mampu menghasilkan tenaga 16,8 tk dan torsi 43 Nm. Akselerasi dari 0-50 km/jam yaitu 3,7 detik dan memiliki top speed diklaim 105 km/jam.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.