Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Michelin Sebut Ban Balap Kesulitan Mengimbangi Motor MotoGP

Kompas.com - 13/03/2023, 11:42 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Michelin menyebutkan bahwa pihaknya sedang mengembangkan ban depan baru. Sebab, ban depan yang digunakan sekarang diyakini tidak lagi bisa mengimbangi perkembangan motor MotoGP.

Michelin membuat ban baru untuk menanggapi terjadinya ban depan yang lebih cepat mengalami stress. Kondisi tersebut disebabkan oleh inovasi teknologi, seperti rem yang lebih besar dan perangkat aerodinamika.

Baca juga: Fokus Kembangkan Ban Mobil Listrik, Michelin Tinggalkan Formula E

"Kami mulai mengembangkan ban depan baru yang akan diperkenalkan untuk musim 2025," ujar Manajer Motorsport Michelin Piero Taramasso, dikutip dari Crash.net, Minggu (12/3/2023).

Ban balap Michelin yang digunakan di MotoGPMotoGP Ban balap Michelin yang digunakan di MotoGP

"Bagi kami, ini ubahan yang cukup penting, karena desain ban depan terbaru ini sangat berbeda dibandingkan yang dipakai sekarang," kata Taramasso.

Taramasso mengatakan, model dan spesifikasi ban yang dipakai saat ini sudah digunakan selama enam musim. Menurutnya, ban tersebut tidak bisa lagi ditingkatkan. Sementara, motor MotoGP terus berkembang pesat.

Baca juga: Michelin Gunakan Air Limbah untuk Produksi Ban

"Mereka memberikan usaha lebih untuk bagian depan dengan rem besar, winglet, aerodinamika, dan holeshot device. Jadi, ban depan menjadi lebih stress. Pebalap mengerem lebih keras dan lebih lambat, jadi kami harus mengganti model ini," ujarnya.

Michelin akan membawa berbagai kompon ban yang telah disesuaikan dengan karakter Le Mans. Foto: Motorcyclenews Michelin akan membawa berbagai kompon ban yang telah disesuaikan dengan karakter Le Mans.

Taramasso menambahkan, Michelin akan mulai bekerja di musim ini. Ban purwarupa tersebut akan siap pada Mei atau Juni. Selanjutnya, ban akan dites oleh para pebalap tes dari setiap pabrikan.

"Kami berharap bisa mengajukan ban ini pada akhir musim atau awal 2024, untuk dites oleh para pebalap resmi," kata Taramasso.

Perubahan ini juga dinantikan para pebalap. Banyak yang berharap masalah kenaikan temperatur dan tekanan udara saat motor mendekati motor lain bisa terselesaikan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke