JAKARTA, KOMPAS.com - Michelin menyebutkan bahwa pihaknya sedang mengembangkan ban depan baru. Sebab, ban depan yang digunakan sekarang diyakini tidak lagi bisa mengimbangi perkembangan motor MotoGP.
Michelin membuat ban baru untuk menanggapi terjadinya ban depan yang lebih cepat mengalami stress. Kondisi tersebut disebabkan oleh inovasi teknologi, seperti rem yang lebih besar dan perangkat aerodinamika.
"Kami mulai mengembangkan ban depan baru yang akan diperkenalkan untuk musim 2025," ujar Manajer Motorsport Michelin Piero Taramasso, dikutip dari Crash.net, Minggu (12/3/2023).
"Bagi kami, ini ubahan yang cukup penting, karena desain ban depan terbaru ini sangat berbeda dibandingkan yang dipakai sekarang," kata Taramasso.
Taramasso mengatakan, model dan spesifikasi ban yang dipakai saat ini sudah digunakan selama enam musim. Menurutnya, ban tersebut tidak bisa lagi ditingkatkan. Sementara, motor MotoGP terus berkembang pesat.
"Mereka memberikan usaha lebih untuk bagian depan dengan rem besar, winglet, aerodinamika, dan holeshot device. Jadi, ban depan menjadi lebih stress. Pebalap mengerem lebih keras dan lebih lambat, jadi kami harus mengganti model ini," ujarnya.
Taramasso menambahkan, Michelin akan mulai bekerja di musim ini. Ban purwarupa tersebut akan siap pada Mei atau Juni. Selanjutnya, ban akan dites oleh para pebalap tes dari setiap pabrikan.
"Kami berharap bisa mengajukan ban ini pada akhir musim atau awal 2024, untuk dites oleh para pebalap resmi," kata Taramasso.
Perubahan ini juga dinantikan para pebalap. Banyak yang berharap masalah kenaikan temperatur dan tekanan udara saat motor mendekati motor lain bisa terselesaikan.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/03/13/114200915/michelin-sebut-ban-balap-kesulitan-mengimbangi-motor-motogp