JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Bali I Wayan Koster melarang wisatawan mancanegara (wisman) menyewa sepeda motor di Bali. Larangan dalam bentuk peraturan daerah tersebut merupakan buntut dari banyaknya warga negara asing (WNA) yang melanggar peraturan lalu lintas di Bali.
“Jadi (wisatawan asing) minjam atau sewa itu tidak diperbolehkan lagi, itu memang mulai diterapkan tahun 2023 ini pasca-Covid,” ucap Koster, dikutip dari Kompas.com, Minggu (12/3/2023).
Kostar melanjutkan, tak sedikit perilaku oknum wisman yang melanggar tata tertib lalu lintas. Mulai dari berkendara ugal-ugalan, tidak pakai helm, hingga menggunakan pelat palsu.
Baca juga: Gara-gara Karpet, Garansi Innova Zenix Hybrid Bisa Hangus
Berdasarkan catatan Polda Bali, sejak dilakukan razia pada akhir Februari hingga awal Maret 2023, ada lebih dari 171 WNA yang melanggar ketertiban lalu lintas.
Tak hanya itu, Wisman yang ingin berkendara wajib menggunakan kendaraan yang disediakan oleh agen perjalanan atau travel.
“Jadi para wisatawan itu harus berpergian, jalan menggunakan mobil-mobil dari travel, tidak diperbolehkan lagi menggunakan sepeda motor yang bukan dari travel,” ucap Koster.
“Kalau mau jadi turis berperilakulah sebagai turis, menggunakan kendaraan yang disiapkan oleh agen travel bukan jalan-jalan menggunakan motor tidak pakai kaus, tidak pakai baju, tidak pakai helm, melanggar lagi sudah begitu tidak pakai Surat Izin Mengemudi (SIM),” lanjutnya.
Berdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 22 Tahun 2009 mengenai Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ), setiap pengguna kendaraan bermotor wajib menaati peraturan yang ada. Mulai dari cara berkendara hingga kelengkapan kendaraan.
Baca juga: Jangan Tutup Ventilasi Jok Innova Zenix Hybrid, Baterai Bisa Overheat
Kepemilikan SIM
Setiap pengendara harus memiliki SIM. Dalam Pasal 281, pengendara yang kedapatan membawa kendaraan bermotor dan tidak memiliki SIM dipidana dengan pidana kurungan paling lama 4 bulan atau denda paling banyak Rp 1.000.000.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.