Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/02/2023, 09:22 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com – Di tengah gegap gempita pengembangan ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) atau mobil listrik, di pameran IIMS 2023 rupanya masih terselip konversi kendaraan BBM ke bahan bakar gas (BBG).

Apalagi booth Pertamina Gas tidak berada di lokasi utama pameran seperti Hall A, B, C, atau D. Tapi melainkan terpojok di Gedung Pusat Niaga PRJ, meskipun berada di dekat pintu masuk JIExpo.

Kemunculan paket converter kit bensin ke gas ini tentu mengingatkan program konversi BBG yang sebetulnya sudah digaungkan sejak era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Baca juga: Cerita Pengguna Hyundai Ioniq 5, Kecelakaan karena Fitur Tak Berfungsi

Pertamina menyediakan converter kit teknologi dual fuel yang memungkinkan mobil menenggak bensin dan gas.KOMPAS.com/DIO DANANJAYA Pertamina menyediakan converter kit teknologi dual fuel yang memungkinkan mobil menenggak bensin dan gas.

Bahkan, pada periode Menteri ESDM dijabat oleh Jero Wacik pada 2013 lalu, program konversi BBM ke Bahan Bakar Gas sudah bergulir

Tapi memang sampai sekarang, program konversi BBG belum menemukan titik kejelasan, terutama bagi mobil-mobil pribadi.

“Intinya, program diversifikasi energi untuk pengganti BBM itu adalah mengurangi ketergantungan pada impor BBM yang mencapai sekitar Rp 502 triliun,” ujar Pakar otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Yannes Martinus Pasaribu, kepada Kompas.com (21/2/2023).

Baca juga: Sudah Ada Subsidi Rp 7 Juta Motor Listrik di IIMS 2023, ini Faktanya

“Alternatifnya ada pada energi baru dan terbarukan (EBT). Gas, biofuel dan listrik (yang disimpan dalam baterai) menjadi alternatifnya,” kata dia.

Martinus menambahkan, penggunaan gas maupun biofuel sebetulnya bisa menjadi jembatan peralihan menuju kendaraan listrik.

“Baik gas maupun biofuel mampu mengurangi keluaran karbon jika dibandingkan dengan BBM. Konversi kendaraan BBM ke kendaraan gas juga lebih murah biayanya. Cukup membeli converter kit yang sudah ada di Indonesia,” ucap Martinus.

Baca juga: Kenali Arti Deretan Angka di Pelat Nomor, Bukan Sekadar Nomor Acak

PT Perusahaan Gas Negara Tbk memastikan seluruh SPBG yang dikelola olehnya beroperasi normal dan pasokan BBG aman dan lancar. Dok. Humas PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGN) PT Perusahaan Gas Negara Tbk memastikan seluruh SPBG yang dikelola olehnya beroperasi normal dan pasokan BBG aman dan lancar.

“Terus terang, konversi gas masih besar peluangnya untuk dipakai truk dan kendaraan besar pengguna BBM,” ujarnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com