Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Mengapa Air EV Mampu Jadi Mobil Listrik Terlaris 2022

Kompas.com - 18/01/2023, 08:42 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Baru berusia lima bulan, Wuling Air EV berhasil menjadi mobil listrik terlaris di Indonesia, setidaknya sepanjang 2022. Hasil ini sekaligus mengalahkan Hyundai Ioniq 5 hingga jajaran produk hibrida seperti Ertiga Hybrid hingga Toyota Corolla Cross Hybrid.

Padahal sejatinya, mobil listrik berteknologi Hybrid Electric Vehicle (HEV) memiliki sejumlah kelebihan dalam kecepatan adopsi kendaraan listrik, karena tidak butuh infrastruktur pendukung dan penyesuaian penggunaan (proses isi daya listrik).

Mengingat kendaraan jenis tersebut, masih didukung mesin bakar yang berfungsi sebagai penyuplai tenaga utama. Sementara baterai dan motor listrik, digunakan untuk tenaga tambahan yang terisi secara otomatis saat proses pengereman.

Baca juga: Wuling Targetkan Pangsa Pasar Lebih dari 18 Persen Tahun Ini

Dian Asmahani, Brand & Marketing Director Wuling Motors menjelaskan, capaian tersebut tak lepas dari dinamika tren suatu kendaraan di masyarakat, yang ingin tampil berbeda, khususnya pada sisi desain serta mudah digunakan.

"Kami sih melihat itu bagian dinamisnya pasar, ya. Di mana, setiap kebutuhan dan permintaan masyarakat atas suatu kendaraan bermotor itu kadang bergeser tiap tahun," kata dia saat ditemui di Jakarta, Selasa (17/1/2023).

"Jadi product portfolio kita menyesuaikan kebutuhan masyarakat, terutama tren global, industri di dalam negeri, sampai customer behavior. Jadi, ini bukan threat kepada produk lainnya di Wuling, ya," lanjut Dian.

Adapun dinamika pasar dimaksud, menurut Dian, begitu terasa pada masyarakat perkotaan. Sehingga pada akhirnya, dengan momentum yang tepat Air EV mampu menjawab tantangan dan kebutuhan itu.

Baca juga: Ridwan Kamil Resmikan Underpass Jalan Dewi Sartika Depok

"Konsep Air EV ini memang city car elektrik yang easy to use. Tujuan kita hadirkan untuk solusi masyarakat di perkotaan. Jadi dengan tren yang berkembang di masyarakat, syukurlah Air EV mampu menjadi jawabannya," ujar dia.

Diketahui, berdasarkan data Gaikindo, selama periode 2022, mobil listrik mungil berbasis baterai ini mampu mencatatkan penjualan sebesar 8.053 unit. Jumlah itu berkuasa atas 78 persen dari total pasar Battery Electric Vehicle (BEV) nasional.

Sementara Ioniq 5 yang ada di segmen serupa (BEV), hanya bisa mencapai angka penjualan 1.829 unit. Padahal kendaraan memiliki prospek yang menjanjikan usai diluncurkan pada akhir kuartal I/2022 lalu, bahkan sempat merajai Medium SUV.

Baca juga: Tantang Carry dan Grand Max, Ini Keunggulan Wuling Formo Max

Meski demikian, kinerja positif di tahun lalu tidak menular ke Wuling Almaz Hybrid yang juga diluncurkan jelang akhir 2022. Tercatat, Wuling hanya bisa membukukan penjualan Almaz Hybrid sebanyak 337 unit.

Masih sangat jauh bila harus membandingkan produk HEV tiga terlaris, yaitu Ertiga Hybrid (5.244 unit), Kijang Innova Zenix Hybrid (2.519 unit), dan Corolla Cross (1.000 unit).

"Penjualan dari Wuling selama 2022, 90 persennya merupakan konsumen ritel," ucap Dian lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
sedikit saran, kalo mau buka pasar baru, segment toyota voxy itu bisa diambil dan bahkan dikembangkan. segmentnya 'affordable luxurious mpv'.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau