Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 18/01/2023, 08:02 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - BMW sudah memiliki beberapa model mobil listik, seperti sedan listrik i4, SUV listrik iX, dan sedan listrik premium i7. Belum lama ini, semua model tersebut terkena recall atau kampanye perbaikan massal.

Dikutip dari Carbuzz.com, Selasa (17/1/2023), recall ditujukan pada ketiga mobil listrik tersebut yang dipasarkan di Amerika Serikat. Penyebabnya diduga ada masalah dengan bagian perangkat lunaknya.

Baca juga: Sirkuit Mandalika Mau Gelar Balap OMR, Bisa Porsche atau BMW

Secara spesifik, perangkat lunak dari Electronic Control Unit (ECU) baterai bisa mengganggu tegangan listrik. Dampaknya adalah mobil bisa mendadak kehilangan daya.

BMW i7 yang akan diperkenalkan di Indonesia tahun depanBMW BMW i7 yang akan diperkenalkan di Indonesia tahun depan

Bahkan, kehilangan daya tersebut bisa saja saat mobil sedang melaju. Sehingga, kondisi ini dapat meningkatkan risiko kecelakaan.

Recall baterai bertegangan tinggi tersebut diumumkan pada Desember 2022 dan berdampak pada i4, iX, dan i7, yang diproduksi pada 14 Oktober 2021 hingga 28 Oktober 2022.

Baca juga: Valentino Rossi Jajal Hypercar BMW M Hybrid V8

Totalnya ada 14.086 unit yang terdampak. Namun, dari belasan ribu unit tersebut, hanya 38 unit di antaranya terdampak pada i7. Sedangkan iX tercatat ada 5.389 unit dan i4 ada 8.659 unit.

Kehadiran BMW i7 layak dinanti oleh pecinta mobil mewah di Tanah AirBMW Kehadiran BMW i7 layak dinanti oleh pecinta mobil mewah di Tanah Air

"Kesalahan diagnosis dapat terjadi secara sporadis dalam elektronik manajemen baterai, yang dapat menyebabkan unit kontrol elektronik diatur ulang. Jika reset terjadi, ini dapat menyebabkan gangguan daya listrik," tulis Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional di Amerika, pada situs resminya.

Dua model mobil listrik BMW, i4 dan iX, sudah diluncurkan di Indonesia pada Agustus 2022. Sedangkan i7, rencananya baru akan diluncurkan di 2023.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke