JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan tol di Jakarta dan sekitarnya rencananya akan diterapkan sistem pembayaran tol tanpa sentuh atau nirsentuh oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).
Sistem yang disebut juga dengan Multi Lane Free Flow (MLFF) ini diyakini lebih efektif dibandingkan tapping menggunakan kartu tol.
Baca juga: Berlaku Tahun Ini, Begini Skema Transaksi Bayar Tol Nirsentuh
Budiyanto, pengamat masalah transportasi, mengatakan, sistem tapping yang selama ini sudah berjalan dengan baik membutuhkan waktu sekitar 4 detik hingga 10 detik bagi setiap pengguna jalan tol.
"Sistem tap dapat berdampak pada antrean. Bahkan, kadang-kadang menimbulkan kemacetan sehingga dianggap kurang efektif," ujar Budiyanto, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (13/1/2023).
Budiyanto menambahkan, dilihat dari waktu yang diperlukan, di antara kedua sistem tersebut jelas berbeda. Sistem tapping memerlukan waktu 4 detik hingga 10 detik untuk setiap pengguna jalan tol.
Baca juga: Selain ERP, Sistem Pembayaran Tol Nirsentuh Akan Diterapkan Tahun Ini
"Sedangkan, dengan sistem nirsentuh diperlukan waktu nol detik. Berarti, dengan sistem nirsentuh akan lebih efektif, karena dari aspek waktu hanya diperlukan nol detik," kata Budiyanto.
Selain itu, menurutnya, tidak ada aktivitas lain juga saat akan melewati jalan tol. Berbeda dengan sistem tapping yang harus menyiapkan kartu tol, membuka kaca, dan menempelkan kartu ke alat yang ada di gerbang tol.
Namun, Budiyanto mengatakan, sistem yang masih baru ini perlu ruang sosialisasi yang cukup untuk mengenalkan teknologi tersebut, mulai sarana yang akan digunakan dan risiko apabila alat tersebut error atau tidak ada saldonya.
"Cara mitigasinya pun perlu disosialisasikan kepada pengguna jasa jalan tol. Waktu sosialisasi menurut hemat saya bukan hanya pada saat akan diberlakukan. Namun, sampai dengan diberlakukan pun tetap harus dilaksanakan, karena berkaitan dengan teknologi yang perlu dipahami," ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.