Jenis BBM yang Paling Cocok untuk Mobil Pemakaian Dalam Kota?

KLATEN, KOMPAS.com - Pemakaian mobil dengan rute dalam kota memang identik dengan konsumsi bahan bakar yang lebih boros daripada luar kota. Hal itu disebabkan jarak tempuh lebih pendek, sehingga rata-rata konsumsi bahan bakar minyak (BBM) menjadi lebih boros.

Seperti yang diketahui, perhitungan konsumsi BBM suatu kendaraan dihitung berdasarkan banyaknya jumlah bahan bakar yang digunakan untuk menempuh jarak tertentu. 

Untuk mengantisipasi borosnya konsumsi bahan bakar mobil untuk pemakaian dalam kota, apakah ada rekomendasi bahan bakar tertentu?

Baca juga: Apakah Benar Pakai BBM Oktan Tinggi Bisa Tingkatkan Performa Mesin?

KOMPAS/Adityo Ilustrasi pengisian BBM. Harga BBM subsidi dan non-subsidi terbaru yang berlaku Januari 2023.

Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi, mengatakan untuk mengantisipasi borosnya konsumsi bahan bakar pada mobil dengan rute dalam kota, sebaiknya mengikuti anjuran dari pabrikan.

“Sebaiknya mengikuti saran dari pabrikan, dengan demikian bahan bakar yang digunakan menjadi paling ideal untuk suatu mobil, pastinya hal itu sudah diperhitungkan baik pemakaian dalam kota maupun luar kota,” ucap Didi kepada Kompas.com, Jumat (13/1/2023).

Dia mengatakan dengan bahan bakar yang sesuai serta menerapkan perilaku mengemudi yang efisien maka konsumsi bahan bakar untuk berkendara mobil di dalam kota akan menjadi lebih hemat bahan bakar.

Baca juga: Sepeda Motor Lawas Boleh Diisi BBM Oktan Tinggi?

KOMPAS.com/DIO DANANJAYA Konsumsi BBM New Xpander Cross bisa tembus 20,3 Km per Liter di rute tol

Sementara itu, Foreman Nissan Bintaro Ibrohim juga mengatakan hal yang sama. Menurut dia jenis bahan bakar yang paling ideal digunakan untuk mobil pemakaian dalam kota adalah yang sesuai rekomendasi di buku servis.

“Jenis bahan bakar yang paling bagus untuk mobil pemakaian rute dalam kota ya yang sesuai dengan spesifikasi mobil, biasanya tercantum di buku panduan servis, perlu juga diimbangi dengan cara mengemudi yang ekonomis,” ucap Ibrohim kepada Kompas.com, Jumat (13/1/2023).

Dia mengatakan kemacetan dan lampu merah memang sangat berpengaruh terhadap konsumsi bahan bakar pada mobil, maka dari itu diperlukan trik mengemudi yang hemat bahan bakar.

Baca juga: Shell Turun Harga, Ini Harga BBM di Indonesia per Januari 2023

KOMPAS.com/Nur Jamal Sha'id Perbandingan Harga BBM Pertamina, Shell, Vivo, BP terbaru yang berlaku pada Januari 2023

“Tidak perlu menginjak pedal gas terlalu galak, karena rute dalam kota biasanya sering macet dan banyak lampu merah,” ucap Ibrohim.

Dia juga mengatakan untuk menghindari mesin mengalami ngelitik dan performa menurun karena pemakaian dalam kota perlu sesekali melakukan Italian Tune up.

“Sesekali bila menjumpai jalan yang lenggang, bisa untuk membuka pedal gas secara penuh dalam beberapa detik untuk menghindari penurunan performa mesin karena terbiasa mengemudi di perkotaan,” ucap Ibrohim.

Jadi, untuk pemakaian mobil dalam kota jenis bahan bakar yang paling cocok adalah mengikuti rekomendasi pabrikan. Karena pabrik sudah menentukan jenis bahan bakar yang pas untuk spesifikasi mobil tersebut.