Klaim Manfaat Bayar Tol Nirsentuh Pakai Teknologi MLFF

JAKARTA, KOMPAS.com - Transaksi tol nisentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) direncanakan akan dikenalkan mulai akhir 2022.

MLFF sendiri bekerja menggunakan teknologi digital Global Navigation Satellite System (GNSS) sehingga perjalanan kendaraan dapat dilacak melalui GPS pada ponsel pintar.

Baca juga: Pebalap Gresini Racing Optimistis Masih Punya Peluang Jadi Juara Dunia

“Teknologi Multi Lane Free Flow (MLFF) akan menjadi yang pertama kalinya hadir di Indonesia sebagai teknologi yang menerapkan bayar tol tanpa sentuh dengan menggunakan ponsel untuk semua golongan jenis kendaraan,” tulis twitter resmi milik Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) pada akun @pupr_bpjt.

Pengguna kendaraan pribadi nantinya dapat mengunduh terlebih dahulu aplikasi bernama Cantas di smartphone masing-masing. Kemudian, melakukan registrasi kendaraan beserta data diri serta melakukan pilihan pembayaran jalan tol pada aplikasi tersebut.

Inovasi ini memiliki banyak manfaat yang sangat efektif bagi pengendara selaku pengguna jalan tol maupun di sektor transportasi dan logistik.

Baca juga: Segera Diberlakukan, Ini Skema Transaksi Tol Nirsentuh

Lihat Foto

Pada 2022, Kementerian PUPR kembali melakukan penilaian kualitas layanan jalan tol dan rest area berkelanjutan di seluruh Indonesia, salah satunya Tol Pekanbaru-Dumai.(Dok. Kementerian PUPR)

Manfaat bagi pengguna jalan tol yaitu mengurangi emisi polusi karbon, menghilangkan antrean kendaraan di gerbang, meningkatkan efisiensi waktu tempuh dan mendukung digitalisasi pembayaran.

Baca juga: 5 Mobil 4x4 Terlaris September 2022, Pajero Sport Masih Memimpin

“Oh iya sobat, antrean di gerbang tol juga akan menghasilkan polusi udara yang cukup tinggi loh, bahkan kerugian akibat antrian di gerbang tol bisa mencapai Rp. 4,4 Triliun per tahun,” pada unggahan twitter @pupr_bpjt.

Sementara itu, manfaat MLFF bagi sektor transportasi dan logistic yaitu mempermudah pengawasan lalu lintas melalui monitoring real time, mempercepat logistik dan mengefisien biaya operasional