Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 10/01/2023, 16:12 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com - Pelek sepeda motor bekas kerap dijumpai di pasaran. Pasalnya satu motor bisa saja gonta-ganti komponen ini untuk mengobati rasa bosan.

Tidak bisa dipungkiri, dengan melakukan ubahan pada pelek maka tampilan sepeda motor bisa berubah cukup drastis. Sehingga, banyak pelek motor bekas di pasaran.

Namun, tidak semua pelek bekas dijual dengan kondisi bagus. Lantas, bagaimana tips memilih pelek motor bekas?

Baca juga: Benarkah Pakai Ban dan Pelek Lebar Bikin Tarikan Motor Berat?

Pelek putih Vespa edisi khusus Justin Bieber akhirnya resmi masuk Indonesia melalui PT Piaggio Indonesia dipajang di salah satu gerai Vespa di kawasan Jakarta Barat, Jumat (26/8/2022). Desain Vespa Sprint ini terinspirasi dari kegemaran bintang pop Kanada itu mengendarai skuter keliling Eropa.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Pelek putih Vespa edisi khusus Justin Bieber akhirnya resmi masuk Indonesia melalui PT Piaggio Indonesia dipajang di salah satu gerai Vespa di kawasan Jakarta Barat, Jumat (26/8/2022). Desain Vespa Sprint ini terinspirasi dari kegemaran bintang pop Kanada itu mengendarai skuter keliling Eropa.

Pemilik Mohammad Toha Racing Bandung Galih, mengatakan untuk membeli pelek motor bekas perlu diperhatikan bentuknya, ukuran serta harganya.

“Pelek sepeda motor bisa dijual dengan harga yang mahal, bila pelek tersebut termasuk pelek bermerek atau berbahan dasar bagus, namun bisa saja pelek tersebut pernah mengalami rusak, sehingga pembeli harus teliti,” ucap Galih kepada Kompas.com, Senin (9/1/2023).

Dia mengatakan dalam membeli pelek bekas tidak cukup dengan mengetahui merek pelek yang bagus dan bahan dasarnya, karena segala kemungkinan bisa terjadi.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Motor Pakai Pelek Jari-Jari Lebih Irit BBM?

Modifikasi pelek dan ban ringan motor matikDicky Aditya Wijaya Modifikasi pelek dan ban ringan motor matik

“Sebaiknya calon pembeli pelek bekas memperhatikan detail pelek, apakah bentuknya masih bagus, atau ada cacat, terutama di garis lingkarannya, peang atau tidak, karena kalau pelek peang cukup parah tetap membutuhkan perbaikan,” ucap Galih.

Dia mengatakan selanjutnya, perlu diperhatikan di bagian pelek yang melingkar ada retakan atau tidak.

“Pelek sepeda motor bisa mengalami retak di bagian lingkarannya, itu bisa membuat ban tubless selalu kehabisan angin karena peleknya pecah atau bocor,” ucap Galih.

Baca juga: Apa Benar Pakai Cairan Anti-bocor pada Ban Bikin Pelek Rusak?

Proses pengecatan pelek sepeda motor di Laser Painting IndonesiaKOMPAS.com/Ruly Proses pengecatan pelek sepeda motor di Laser Painting Indonesia

Dia mengatakan sebenarnya setiap kerusakan pada pelek bisa diperbaiki, tapi bila harganya terlalu mahal, sebaiknya dinego terutama untuk biaya perbaikannya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke