Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Pakai Ban dan Pelek Lebar Bikin Tarikan Motor Berat?

Kompas.com - 06/11/2022, 14:01 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Ada kesan modifikasi motor sport belum lengkap jika tidak menggunakan pelek dan ban lebih lebar. Sebab aplikasi ban lebar membuat tampilan motor jadi lebih kekar.

Kendati demikian pelek dan ban lebar juga membuat bobot motor bertambah. Konsekuensi yang ditanggung pengendara ialah tarikan dan daya lincah alias pengendalian jadi motor berkurang.

Baca juga: Promo Honda di IMOS 2022, Beat Diskon Rp 900.000, PCX Rp 500.000

Ilustrasi booth Honda di GIIAS 2022 yang menampilkan CBR150R dan CBR250RRKOMPAS.com/DIO DANANJAYA Ilustrasi booth Honda di GIIAS 2022 yang menampilkan CBR150R dan CBR250RR

Yusa Firdaus, modifikator dari bengkel 902 Garage mengatakan, pelek dan ban lebar bikin motor berat itu benar tapi bisa juga mitos. Terpenting ialah mengerti cara yang benar dalam aplikasinya.

“Tidak selamanya pakai ban lebar, dan pelek besar itu berat. Tinggal kita mengondisikan merek, dan merek apa yang kita pakai," kata Yusa di Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2022, Jumat (6/11/2022).

"Misalnya ban dari Pirelli, kalau kita pakai ban Diablo Super Corsa yang soft itu. Saya pernah ditimbang berat bobotnya ukuran 180 yang biasa dipakai di superbike, itu lebih enteng dari ban ukuran aslinya yang 150,” kata dia.

Booth ban motor FDR di Jakarta Fair Kemayoran 2022KOMPAS.com/DIO DANANJAYA Booth ban motor FDR di Jakarta Fair Kemayoran 2022

Baca juga: Ini Rahasia Honda WR-V Lebih Kedap

Kemudian untuk pelek, kata Yusa, saat ini sudah banyak pelek berbahan carbon yang ringan dan dijual di pasar. Hanya balik lagi ke kantung pengendara sebab ada kualitas ada harga.

“Kalau untuk pelek banyak pelek yang saat ini sudah ada di pasaran, mungkin dari segi bobot enteng cuma harganya yang lebih mahal. Jadi tidak selamanya ganti pelek lebar dan ban besar itu berat,” kata dia.

Kalaupun memang masih berat kata Yusa, maka jalan lainnya tingkatkan performa motor. Tujuannya supaya perbandingan antara berat motor yang baru dan tenaga yang dihasilkan seimbang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau